"Baik Tuan Ju. Kebetulan saya sedang berada tidak jauh dari rumah anda. Sekarang juga saya akan datang ke rumah anda. " Jawab Eka dengan tegas.
"Baik "
Setelah itu Julian menutup telponnya, lalu melirik Qiara dengan tatapan sendu.
"Maafkan aku Qiara! Tadi siang aku sudah memarahi mu. Jika kamu begini karena aku, maka aku siap menerima hukuman darimu. Asal, kamu jangan sampai meninggalkanku! " Kata Julian dengan lirih.
Rumah Julian.
Tidak lama setelah itu, ia sampai di rumah dan menemukan dokter Eka sudah berada di depan rumah menunggunya.
"Ayo ikut saya! " Seru Julian sambil membawa Qiara masuk ke rumah.
"Baik Tuan!" Sahut dokter Eka sambil mengikuti Julian dari belakangnya dengan sedikit bingung.
Dokter Eka adalah dokter keluarga Julian yang menggantikan Ayahnya, sehingga ia harus siapa jam berapapun ia dipanggil.