"Tentunya aku semakin tampan nenek! " jawab Nathan sambil tersenyum lebar setelan memeluk neneknya.
Nathan bersyukur karena diantara banyaknya ibu - ibu, masih ada neneknya yang super keren. Namun, dia harus tetap bersikap manis sama semuanya agar imag nya sebagai anak baik tidak hilang. Karena Sarah suka sekali membanggakan Nathan walaupun itu setelah ia memuji Julian.
Melihat Nathan memeluk neneknya, Para anak gadis di tepat itu pun, merasa iri pada Nenek karena dia diberikan pelukan oleh lelaki tampan.
"Hai anak nakal! Kamu siapa?" Tanya Nenek setelah mencubit pipi Nathan.
"Nenek bercanda saja. Masak lupa sama cucu tertampan nenek ini. Jhonatan... Itu namaku. He" Jawab Nathan dengan penuh semangat karena dia tau kalau nenek nya sedang bercanda dengannya.