Julian menjepit alisnya melihat tingkah Qiara yang lucu dan menggemaskan, ia tidak menyangka Qiara akan bereaksi berlebihan melihat nya tiba-tiba ada di di sampingnya, padahal mereka sudah sering tidur berama.
'Dasar perempuan aneh. Kenapa dia harus lari seperti melihat hantu? Ada apa dengannya? Bukankah aku hanya ingin membangunkannya?'Batin Julian sambil menatap pintu kamar mandi.
Setelah membatin, Julian berdiri lalu berjalan menuju kamar mandi dan langsung mengetuk pintu.
"Qiara, jangan lama-lama ya! Karena satu setengah jam lagi kita akan berangkat!" Kata Julian setelah mengetuk pintunya.
"Iya, aku tau. Sekarang, kamu lebih baik pergi! " Teriak Qiara dengan kesal.
"Baiklah! Aku akan keluar sekarang. Aku tunggu kamu di ruang makan ya! "
Setelah mengatakan itu, Julian pun langsung keluar dari kamar.
Beberapa saat kemudian.