Matanya membulat sempurna saat disuguhkan kembang api berbagai macam warna yang bermekaran di langit.
Qiara terkesima melihat kembang Api itu sambil tersenyum.
Pupilnya tak lekang dari kilatan cahaya yang menerangi langit malam penuh bintang itu.
"Maafkan aku? Karena selama setahun kita menikah. Aku belum pernah memberikanmu kejutan. Maaf juga karena aku tidak romantis seperti lelaki lain. Hanya ini yang aku fikirkan untuk aku tunjukkan!" ucap Julian sambil menggenggam kedua tangan Qiara di bawah kerlap kerlip percikan sinar kembang api.
Mendengar apa yang dikatakan Julian. Qiara pun menatap lembut wajah Julian.
"Aku juga punya kejutan lain. Sekarang, kamu lihat apa yang ada di sekelilingmu! " Kata Julian lagi.
Qiara langsung menelusuri setiap seluk beluk tempat itu. Seketika itu ia melihat taman bunga membentang di sekitar mereka disinari oleh kembang api.