"Heehe ... Ini cuma ponsel biasa kok "Jawab Qiara sambil tersenyum lalu menyembunyikan ponsel itu di belakangnya dengan salah tingkah.
'Entah kenapa aku merasa ponsel ini seperti membawa beban yang begitu banyak. Kalau aku jual, uangnya pasti akan aku pakai untuk membeli rumah yang besar, atau membuat tempat bermain game yang besar dan luas.' Batin Qiara sambil tersenyum pahit.
Manager itu mengerutkan keningnya mendengar jawaban Qiata. Padahal ia mengingat setiap bagian dari ponsel yang Qiara pegang walau hanya sebentar.
Nampak jelas di belakang ponsel itu merek dan nama nya.