Tanpa menjawab pertanyaan sahabatnya. Nathan berdiri sambil berbisik di telinga, sahabatnya. "Aku akan menunjukkan siapa pacarku sekarang. Jadi, perhatikanlah!"
Setelah mengatakan itu, Nathan melanjutkan kembali langkahnya menuju meja Qiara yang lagi asik menyantap spageti nya.
Mendengar apa yang Nathan katakan, mereka semua langsung menoleh kemana arah Nathan berjalan.
"Sayang ... Apa kamu mau bergabung denganku dan sahabatku di meja sebelah sana?" Kata Nathan sambil memegang bahu Qiara.
Mendengar pertanyaan itu, Qiara berhenti mengunyah makanannya lalu menoleh kearah Nathan dengan tatapan sinis, untuk sesaat Nathan bergidik ngeri melihat tatapan itu.
'Kenapa dia menatapku seperti itu? Apa dia marah aku panggil sayang? Gadis ini memang mengerikan. Tapi, dialah gadis yang tepat untuk dijadikan pacar bohongan.' Batin Nathan sambil tersenyum membalas tatapan mengerikan dari Qiara.