Setelah selesai membatin Qiara memejamkan matanya lalu tertidur dengan nyenyak dalam pelukan Julian.
Keesokan paginya.
Julian membuka mata, ia menoleh kesamping, seketika itu ia terkejut melihat Qiara tidur sambil memeluknya.
'Apa aku tidak salah lihat, dia memelukku. Tunggu, bukannya semalam aku ingin ngerjain dia. Tapi, sepertinya aku tertidur dengan pulas sampai aku tidak menyadari dia memelukku dan membiarkanku tidur di sampingnya. Semoga saja dia tidak menangis atau beranggapan akan hamil karena tidur di sampingku.' Batin Julian sambil mencium kening Qiara.
Setelah itu Julian turun dari ranjang dengan perlahan agar tidak membangunkan Qiara.
Tanpa Julian sadari, Qiara sebenarnya sudah bangun terlebih dahulu, tapi dai pura-pira memejamkan matanya karena tidak ingin beranjak dulu dari pelukan yang nyaman itu.
Beberapa data kemudian.
