"Sepertinya kamu harus ke kota C. Selesaikan kekacauan yang di buat oleh Manager di kantor cabang. Kamu harus menyingkirkannya dan membuat proyek yang dia garap selesai! Setelah semua berjalan lancar kamu boleh kembali. " Kata Julian tanpa menjelaskan lebih detail apa kesalahan pelayan Mu.
Mendengar perintah bos nya. Pelayan Mu terkejut bukan main, karena dia tau kalau itu bukanlah pekerjaan melainkan hukuman.
Kota C dikenal sebagai kota yang kacau balau. Banyak pegawai dari kantor cabang yang di kota C memundurkan diri karena tidak sanggup. Siapa pun yang di pindahkan dari kantor pusat ke kantor cabang di kota C, maka itu adalah hukuman bagi mereka. Yang bertahan hanya mereka yang sanggup.
"Tapi Tuan ... " Pelayan Mu ingin mengkomfirmasi apa kesalahannya sehingga di minta ke kota C. Namun, ia berhenti melakukannya karena ia mengingat apa yang dia sudah bocorkan kepada Qiara.
"Kamu boleh keluar sekarang!" Seru Julian tanpa melihat pelayan Mu.
