Jasmin memiliki karakter yang cukup buruk akibat rasa iri yang dia pelihara dari sikap Papa nya yang lebih memprioritaskan Julian yang di kenal sangat dingin dan patuh pada orang tuannya. Walaupun begitu, ia tidak bisa membenci Julian karena bagaimana pun juga mereka suasana kandung dan pernah melewati masa indah bersama sebagai saudara.
"Nona! Anda sudah di tunggu karena ini giliran anda!" Kata sang asisten yang masuk kembali akibat desakan dari para Kru.
"Aku akan keluar." Jawab Jasmin seraya menarik nafas untuk mengontrol emosinya yang baru saja tersulut oleh apa yang Julian katakan.