"Tidak apa. Aku hanya akan melayani dua orang itu saja! Tolong izinkan aku!" Jawab Qiara dengan ekspresi memohon.
Melihat niat baik Qiara. Tanpa curiga Sora pun mengangguk lalu meminta pelayan menyiapkan pesanan itu.
Setelah pesanan itu siap, Qiara pun langsung mengantarkannya ke meja Laurent dan kakaknya.
Melihat Qiara datang, Laurent melirik kakaknya lalu tersenyum licik dengan sengaja merentangkan kaki kanannya untuk mencegat Qiara agar tersandung.
'Qiara, Kamu boleh saja bisa karate dan aku takut akan hal itu sebab aku tidak mampu mengimbangi mu. Tapi, soal otak, akulah yang paling cerdas. Sekarang, terimalah hiburan sebagai ucapan selamat datang di kota ku untukmu.' Batin Laurent sambil tersenyum geli.
"Aarrrgg... " Qiara terkejut saat menyadari kalau dia akan jatuh karena tidak melihat kaki Laurent yang terentang menghalangi jalannya.