"Aku rasa itu ide yang bagus. Baiklah, sampai ketemu besok!" Setelah mengatakan itu, Qiara menutup panggilan dari Sora sambil senyum-senyum.
"Ada apa? Sepertinya kamu sangat senang?" Tanya Julian sambil memicingkan matanya kepada Qiara.
"Rahasia ... " Jawab Qiara sambil tersenyum licik.
"Simpan saja kalau begitu. Sekarang, kamu harus melanjutkan belajarnya lagi!" Ucap Julian dengan sinis.
Dengan cemberut, Qiara langsung mengangguk, lalu dengan serius ia memulai hafalannya dengan duduk tenang di samping Julian.
"Kemarin aku dengar Papa menanyakan soal adikmu. Apa aku boleh tau siapa namanya?" Tanya Qiara setelah lama terdiam karena fokus menghafal.
Saat itu juga ia tiba-tiba teringat akan lelaki yang disebut bintang kampus itu.
Julian yang lagi sibuk mengecek pasar saham dari ponselnya itu pun langsung menoleh kepada Qiara.
"Adikku? Ohhh .... Jhonatan maksudmu?" Jawab Julian.