Setelah itu ia memperhatikan tulisan tangan yang sangat rapi serta deretan kata berbahasa Inggris lengkap dengan artinya
"Apa ini tulisan tanganmu?" Tanya Qiara lagi dengan ekspresi tidak percaya karena tulisan tangan itu sangat bagus dan rapi.
"Tentu. Memangnya kamu fikir siapa yang sudah menulisnya?" Jawab Julian dengan bangga dan penuh wibawa.
"Ohhh ... Pantas saja jelek. Jadi, aku harus apakan kertas ini?" Kata Qiara sambil duduk di dekat Julian dengan nada suara yang ketus.
"Kamu makan saja itu, siapa tau kamu langsung bisa menghafalnya. "Jawab Julian sambil menahan senyumannya.
Ekspresi Qiara berubah gelap mendengar apa yang dikatakan oleh Julian.
"Apa kamu tidak bisa serius, bagaimana mungkin aku memakan kertas?" Teriak Qiara dengan kesal.
Julian menahan tawanya saat mendengar teriakan Qiara yang disertai dengan ekspresi yang sangat buruk.