Tidak ada bedanya dengan Qiara. Julian pun merasa semakin menyesali semuanya. Semua yang terjadi hingga ia merasa bodoh karena telah kehilangan Vania.
Seperti Qiara, Julian juga terus kepikiran Vania. Dia tidak bisa mengalihkan fikiran nya sehingga ia terus memikirkannya di sepanjang jalanan menunju kantornya.
Tidak lama kemudian, Julian sampai di kantornya. Ia masuk menggunakan lift khususnya.
Setelah sampai di ruangannya, Julian pun langsung duduk di kursinya dan tidak boleh ada yang menganggunya.
Julian sengaja melarikan diri dari Qiara karena dia merasa bersalah sudah menyakiti Qiara dengan membandingkannya.