tapp
tapp
wooooshhhhh
kreakkkk
kreakkk
"kakek cepat buka pintu nya, dan segera minum obatnya, aku membawakan obat herbal dan setengahnya adalah dari ketulusan jiwaku jadi segera bangun, kenapa tidak ada perkembangan ,"Adrian sambil membuka kamar yang begitu mewah.
"kenapa kau terus merepotkan dirimu, kakek sudah tua dan sebentar lagi pasti akan meninggal kan ,"
"sudahlah, kalau masih bisa bernafas kakek tetap sehat juga kan. Lebih baik dan setelah minum cobalah untuk keluar dan menghirup udara segar di luar, di luar sedang cerah. Jalan-jalanlah di taman kek,"
"nak tahun ini kamu umur berapa !! 21 tahun ia ? ,"
"24 tahun lagi kakek dua bulan lagi ,"
"seperti baru kemarin kamu belajar berjalan di taman itu bersama ibumu, sudah 24 tahun kepergian orang tuamu waktu cepat berlalu ,"
Tinggg
tenggg
"ia seperti itulah waktu kek,"
"kamu tumbuh seperti pohong dan kakek menua bagaikan daun yang sebentar lagi gugur,"
"berhentilah mengoceh yang tak jelas, dan kalau kakek rajin minum obat serta olaraga kakek pasti akan sehatkan ," bentak Adrian
"kau sudah tumbuh menjadi pria tampan dan karena kamu adalah cucuku!! berkat miss bianca yang telah merawatmu .... kakek benar-benar berterimahkasih kepadanya ,"
"tidak tuan, itu berkat ia dari lahir ," jawab miss Bianca
"Adrian SUDAH SAATNYA KAMU MENIKAH BUKAN ,"
" hah ???," bengong
" MENIKAH,"
" haahhh,"
" ....?,"
"berhentilah bersikap seperti orang bodoh cepat keluar dan kakek mau istirahat,"
"miss Bianca masuklah,"
"baik tuan, Adrian Robie kamu tahu kan?kamu tak bisa berbohong kepadaku ^^ ,"
Smile
Adrian sekejap langsung memeluk ibu asunya yang telah merawat dan di besarkan dengan penuh cinta, Bianca sejak menikah di umur 23 tahun ia sudah bekerja dan melayani keluarga Robie serta ibu kandung Adrian.
"yahoooo... Yeeeeeh akhirnya aku menikah dengannya yeahhh yeahh lalala lalala ," teriak Adrian sambil memeluk miss Bianca dan mengedongnya, dan di lihatnya oleh beberapa pelayang di ruang keluarga kakeknya.
"oh sorry, silakan masuk kakek sudah menunggu nyonya Bianca ^^,"
" ........,"
Greakkk
"anda memanggilku tuan ," ucap Bianca
,"sudah waktunya bersiap-siaplah. Aku tidak tahu apa yang akan terjadi sebentar lagi, tapi perasaan aku tidak baik ,"
"tuan jika Adrian akan pergi dari rumah ini, apa tuan tidak kesepian," lanjut Bianca.
"Cucuku sudah dewasa dan aku tidak bisa menahannya lebih lama lagi, dan aku tidak ingin dia selalu merawatku!!tapi ada satu hal yang mengganguku apa orang-orang di rumah itu baik, bagaimana mereka membesarkan anaknya seperti itu ,"
" Aku yakin tuan Adrian Robie pasti bisa bertahan ," lanjut Bianca
"seberapa kuat adrian jika ia sudah menikah denganya ," bisik kakek Adrian dalam hati.
"karena itu jangan khawatirkan dia,"
"baiklah miss Bianca, hmmm bagaimana keadaan anakmu ,"
"sepertinya dia akan pulang beberapa hari lagi !! dia meneleponku kemarin," jawab Bianca.
"hehh apa pekerjaan calon istri Adrian," ucap lagi. Karena lupa dengan calon istri Adrian yang menikahkannya saat masa kecil mereka.
"aduh tuan lupa lagi, dia adalah seorang aktor dan sekaligus model?,"
"oh tampan sekali, angkat wajah dan dagumu lagin alger teriak salah satu photography dalam studio photo.
" Oke bagus, kamu lebih bersadar lagi Carissa," teriak photography di sekitarnya.
"Siapa nama calon istri Adrian ," tanya kakek adrian .
"CARISSA ARBEN," lanjut miss Bianca
"istriku aku akan datang," sahut ADRIAN dalam kamar sambil memandang photo-photo calon istrinya yang tertempel di semua sudut ruangan kamarnya
continued.....