Pada suatu hari seorang pria bernama Tio sedang berjalan di halaman sekolahnya, saat itu ia melihat sesosok cewek yang menurutnya cantik sebut saja namanya sinta. Tio terpana melihat kecantikan Sinta, singkat cerita Tio pun jatuh cinta pada Sinta.
Hari-hari di sekolah menjadi terasa berarti bagi Tio karena saat di sekolah lah dia dapat bertemu dengan Sinta. Setelah cukup lama, Tio pun memberanikan diri untuk berkenalan dan mendekati Sinta. Tio senang sekali karena Sinta bersedia menjadi teman dekat Tio sekaligus menjadi tempat curhat.
Tio sering curhat tentang cewek yang dia dambakan kepada Sinta dan tanpa sepengetahuan Sinta, ternyata cewek yang dimaksud Tio adalah dirinya sendiri. Lama-kelamaan Tio bosan jika Sinta hanya menjadi teman curhatnya saja, dia mencoba untuk lebih dekat dengan Sinta. Awalnya dia ragu untuk menyatakan perasaanya kepada Sinta, namun dia justru bertanya kepada Sinta "bagaimana bagusnya jika kita mencintai seorang wanita? Apakah kita langsung menyatakan perasaan kita padanya atau menyembunyikan perasaan kita darinya?" Lalu sinta pun menjawab, "Tembak aja langsung! Ngapain nunggu lama-lama entar ceweknya di ambil orang loh! Atas saran inilah akhirnya Tio menyatakan perasaanya kepada Sinta, Sinta awalnya terkejut karena ternyata cewek yang mereka bicarakan selama ini adalah dirinya. Namun, Sinta tak dapat membohongi perasaanya bahwa dia juga sebenarnya jatuh cinta pada Tio. Singkat cerita, akhirnya mereka jadian.