Bermula ketika seorang bocah berambut putih yang nampak kharismatik dan lebih berani dibandingkan teman sebayanya. Seisi Kota Murecraf tau akan dirinya.
"Si rambut putih,"
"Penggila pedang,"
"Pembunuh goblin,"
Banyak julukan yang masyarakat berikan padanya. Dan semua orang di kota Murecraf tau, ia sangat ingin menjadi Kesatria Kerajaan.
"Zet!... Dasar bocah nakal!"
Sang bocah kemarin sore itu kembali mengayunkan pedang kayu miliknya kepada salah satu Penjaga yang nampak kuat, mereka beradu di pasar Murecraf.
"Kau nampak lebih bersemangat, Zet." Udgar kepala penjaga, sambil menangkis serangan Zet dengan Swein, Pedang dua tangan miliknya yang masih disarungi rapih.
"Ini hari terakhir ku, Udgar"
Sosok Zet yang berlari dan menyerang membabi buta dengan skill pedang miliknya, nampak berkembang amat pesat dibanding pertama kali mereka bertemu.
"Oh iya, kalau begitu ini hadiah." senyum mengembang diantara jenggot Udgar.
Kepala penjaga itu memerintahkan seluruh bawahannya, para penjaga pasar Murecraf untuk menyerang Zet tanpa ragu.
"Terima kasih atas santapannya,"
Dibalik mata tajam yang dimiliki Zet, tersirat senyum bahagia. Ia semakin bersemangat mengalahkan para penjaga.
Dan peristiwa ini menjadi tontonan para pengunjung pasar Murecraf setiap harinya. Spesial untuk hari ini adalah yang terakhir kalinya.
Sorak sorai menghiasi aduan senjata mereka, hingga mata hari mulai tergelincir menuju tempat tidurnya.
***