Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

sama rasa beda cinta

๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฉerwin77
--
chs / week
--
NOT RATINGS
3.2k
Views
Synopsis
Cinta tidak salah
VIEW MORE

Chapter 1 - sama rasa beda cinta !

ada 4 orang sahabat yang selalu bersama dengan keadaan apapun senang maupun susah mereka selalu ingin bersama karena masing-masing dari 4 orang sahabat ini memiliki perasaan yang sama .

ketika salah satu dari mereka ingin melakukan kebiasaan nya yaitu bermain video game bernama Erwin , dia melihat sahabatnya memainkan gitar yang bernama Irfansyah . Erwin mendekati Irfansyah sambil bernyanyi dengan gembira karena ia merasa bahagia telah jatuh cinta dengan sahabat nya sendiri yang bernama Nurhasanah .

Irfansyah mencoba untuk menyesuaikan suara alunan gitar dengan nyanyian sahabatnya . setelah bernyanyi Erwin mencoba berbicara kepada Irfansyah dengan perasaan yang begitu senang .

Erwin bicara ; " fan , aku telah jatuh cinta kepada sahabat kita sendiri . bagaimana aku mengungkapkan perasaan ku ini kepada dia (Nurhasanah) " ;

sahut Irfansyah ; "win sepertinya kita memiliki perasaan yang sama , aku juga merasa telah jatuh cinta dengan sahabat kita tetapi bukan dengan Nurhasanah melainkan Nadia " ;

Erwin tersenyum dan membalas ; " fan mungkin ini yang dinamakan jodoh datang pada waktunya " ;

Irfansyah senyum dan membayangkan bagaimana jika mereka pacaran ...!

tiba-tiba Nurhasanah dan Nadia datang lalu menyapa ; " hy ..... ada kabar terbaru loh !! " ;

Erwin cuma senyum , Irfansyah menyahut ; " kabar apa ? emang penting buat kita ? " ;

Nadia menjawab ; " apakah kamu tau fan ada seorang gadis telah jatuh cinta sama kamu " ;

Irfansyah langsung senang mendengar perkataan Nadia . Nurhasanah langsung berbicara " sudah sudah jangan dibahas lebih baik kita nyanyi dulu " dengan wajah memerah sambil malu-malu .

Erwin melihat Nurhasanah dengan mata yang tajam dan senyum yang tak henti-henti sambil bernyanyi " kau bidadari jatuh dari syurga dihadapan ku " selalu itu yang diulang-ulang Erwin bernyanyi .

saat malam tiba , Erwin datang kerumah Irfansyah untuk membicarakan perasaannya itu

Erwin ; " fan , apa yang aku harus aku lakukan ? rasanya sangat senang dan bahagia saat bisa melihat pipi merah dan senyuman Nurhasanah . aku bingung fan , tolong bantu sahabat kamu ini !!! " ;

Irfansyah diam dan berfikir , Erwin berbicara lagi ; " fan , jujur aku tidak bisa membohongi perasaan ku terus-menerus yang ada aku makin tersiksa jika seperti ini dan aku ....." ; Irfansyah langsung menyahut ; " sudah lah , kalau begitu kamu berani atau tidak untuk mengungkapkan perasaan kamu dengan Nurhasanah win ?"" ;

Erwin ; " berani , tapi aku selalu tidak punya waktu untuk mengatakan itu pada nya fan " ;

Irfansyah tertawa sambil berbicara " ; baiklah besok aku coba bicara dengan Nadia untuk tidak ikut bersama ku dan Nurhasanah nanti aku suruh ikut dengan kamu win , bagaimana ? apa kamu mau win ?";

Erwin ;"baiklah , akan ku gunakan waktu sebaik-baiknya dan cukup disini dulu aku sudah ngantuk fan , ya sudah aku pulang dulu ya fan (sambil senyum dan memeluk Irfansyah)

dikamar , Erwin membayangkan dan memikirkan untuk besok sambil senyum-senyum Erwin tanpa sadar tak tidur semalaman .

keesokan harinya pukul 16 : 00 WIB rencana berjalan dengan baik Irfansyah dan Nadia berjalan bersama sambil berbicara tentang perasaan .

Irfansyah ;" nad , sepertinya aku merasa telah menyukai seseorang dengan sahabat kita sendiri "

Nadia ;" wah ternyata bukan cuma Nurhasanah yang telah jatuh tetapi kita juga sama fan , aku sedang mengalami rasa jatuh cinta dari sahabat kita juga (sambil tertawa) .

Irfansyah ;" oh benarkah nad ? kamu suka sama siapa nad ? "

Nadia ;"sama cowok dong (sambil bercanda) "

Irfansyah tidak sabar lagi dia kira Nadia menyukai nya

Irfansyah ;"Nadia , jujur aku suka kamu .... ak....aku ... aku cinta sama kamu nad ...!!! "

Nadia terkejut langsung berhenti tertawa ...!!!

Irfansyah ; " kenapa nad ? apa kamu suka juga sama aku "

Nadia mulai sedih dan matanya sudah memancarkan kerlingan air yang ingin jatuh membasahi pipinya .

Nadia berkata ;" fan , kamu itu aku anggap sebagai kakak aku sendiri ๐Ÿ˜”๐Ÿ˜ฅ kenapa kamu menyukai ku ? apakah kamu tau aku menyukai Erwin bukan kamu fan ๐Ÿ˜ญ"

Irfansyah diam sejenak dan tersenyum sambil berkata ; " oh begitu ...tidak apa-apa nad , aku kira kamu juga memiliki cinta kepadaku ternyata kepada Erwin "

Nadia ; " maaf fan , aku tidak bisa membohongi perasaan ku sendiri "

Irfansyah ;" sudah nad jangan menangis lagi , jikalau sudah begitu tidak apa-apa nad , aku juga yakin kita disini semua nya bahagia ๐Ÿ˜Š"

Irfansyah memalingkan wajahnya dan meneteskan air mata ๐Ÿ˜ž๐Ÿ˜ข lalu Irfansyah sadar bahwa Erwin juga mengatakan perasaannya kepada Nurhasanah ...

Irfansyah ; " nad ayo kita cari Erwin dan Nurhasanah sebelum semuanya terlambat !!! "

Nadia ;" ada apa ? (bingung) kenapa mereka fan ?"

Irfansyah menarik tangan Nadia dan membawa nya lari untuk mencari Erwin dan Nurhasanah .

Erwin dan Nurhasanah berjalan sambil bernyanyi menuju rumah pohon yang menjadi kenangan awal persahabatan mereka dulu .

setelah sampai di pohon Erwin senyum dan memegang tangan Nurhasanah .

Erwin berbicara .....