Zhu Lu menarik napas dalam-dalam dan berusaha menenangkan diri. "Apakah aku perlu alasan untuk mencintai? Aku mencintainya, atau setidaknya sekarang aku mencintainya. Bahkan jika dia tidak menginginkan aku, bahkan jika dia meninggalkan aku, akankah cinta ini hilang? Pertanyaan payah macam apa yang kau tanyakan? Enyahlah!"
Hukuman yang menimpa Wu Feng muncul sekali lagi. Sebuah cahaya melintas, dan Zhu Lu tidak bisa menahan diri untuk tidak menjerit kesakitan.
Dai Huabin berjuang dengan sekuat tenaga. Pada saat ini, dia merasakan sakit yang luar biasa di hatinya. Rasa sakit ini sangat besar sehingga bayangan gadis dengan rambut biru terang di benaknya tampak sedikit meredup.
Hanya di saat-saat sulit kita akan menyadari siapa yang benar-benar peduli pada kita. Saat ini, ia dapat melihat siapa yang benar-benar dicintainya. Dalam benaknya, dia berteriak dengan panik, "Jangan sakiti dia, pukul aku saja!"