Gu Jinglian tiba-tiba melirik Chu He dan tatapannya jatuh pada tangannya yang penuh dengan semua belanjaan. Jari manisnya telanjang dan memang tidak terlihat.
Dia tidak tahu banyak tentang prosedur pernikahan. Lagi pula, dia tidak pernah berencana untuk menikah, jadi dia tidak memperhatikan detail pernikahan yang rumit. Namun, karena wanita ini adalah istri Gu Jinglian, tentu saja untuk pernikahan, dia tidak mungkin memberinya kurang dari apa yang dimiliki orang normal lainnya.
Karena cincin kawin berlian adalah norma, maka dia harus memilikinya juga.
Gu Jinglian berkata, "Pilih satu."
Chu He menatap cincin berlian yang dipajang, jadi dia tidak segera menyadari apa yang dikatakan Gu Jinglian.
Gu Jinglian berbalik dan mengulangi, "Pilih satu."
"Hah?" Chu Dia mendongak, terkejut. "Apa?"
Asisten toko dengan ramah menjelaskan, "Suamimu ingin kamu memilih cincin! Kamu akan bertunangan, kan? Kamu tidak bisa pergi tanpa cincin kawin!"
