Keesokan harinya, matahari pagi membanjiri ruangan dan menyinari Baby Chu. Si kecil bangun dan membuka matanya yang mengantuk. Dia dengan lembut menggosok matanya dengan tinjunya yang kecil, tetapi tiba-tiba menyadari bahwa tempat dia berbaring menjadi sedikit ramai.
Bingung, dia menoleh dan melihat bahwa Chu He sedang tidur nyenyak dengan lengan di sekelilingnya. Dia menoleh dengan rasa ingin tahu ke sisi lain, dan melihat bahwa Gu Jinglian berbaring diam di sebelah kirinya.
Mulut si kecil langsung membentuk bentuk "O" besar saat dia terengah-engah.
Kapan orang besar ini datang untuk berbaring di sini? Kenapa dia tidak merasakan apa-apa?
"Eh?"
Di mana mainan lunaknya?
Mungkinkah mainan lunaknya telah berubah menjadi ayahnya di tengah malam?
Pikiran Baby Chu dalam keadaan bingung ketika dia melihat Gu Jinglian dengan kepala bersandar di satu tangan dan tangan lainnya memeluknya. Bahkan ketika tertidur, pria itu terlihat baik-baik saja.