"Kenapa aku harus memberitahumu?"
"Bagaimana aku akan merayumu jika kamu tidak memberitahuku namamu?" Su Qi memberikan jawaban yang mengejutkan.
Gadis lain melebarkan matanya dengan ngeri.
"Su Qi, apa yang kamu katakan?"
Aku mengerutkan kening. Aku benar-benar tidak ingin terlibat dengan mereka lagi. "Saya pergi."
"Sama sekali tidak."
Su Qi menghampiriku, anehnya gigih. "Kamu tidak bisa pergi sampai kamu memberitahuku namamu."
"Kamu…"
"Aku sudah punya pacar!" kataku dalam sekejap.
"Anda memiliki pacar?"
Su Qi tampak terkejut, dan menjawab dengan kasar, "Kamu berbohong."
"Yin Dongyu! Dia pacarku," kataku padanya. "Di sana. Apakah kamu puas sekarang?"
"Dongyu?" Ekspresi gadis itu berubah lebih buruk. "Bagaimana mungkin? Dongyu adalah pemantau kelas kami dan siswa top. Aku belum pernah mendengar dia menyebut pacarnya!"