Empat puluh delapan jam setelah kematian Gu Xingze, banyak penggemar tidak tahan lagi dan muncul di pintu masuk utama rumah sakit untuk menunggu.
Pada titik ini, hujan sudah turun dengan deras.
Hujan turun secara tiba-tiba dan ganas.
Meski begitu, sulit untuk meredam kecemasan para penggemar.
Banyak penggemar yang bergegas ke lokasi untuk menyadari bahwa pintu masuk utama rumah sakit diawasi ketat oleh kerumunan wartawan media. Rumah sakit itu terang benderang, tampak selalu siap untuk menanggapi keadaan darurat apa pun.
Ada juga banyak orang yang menyadari bahwa keamanan rumah sakit telah diperketat secara signifikan. Rumah sakit bahkan telah mengatur pengerahan banyak petugas polisi dari Kementerian Keamanan Publik hanya untuk menjaga ketertiban.
Para penggemar tidak bodoh!