"Hal-hal seperti status yang sah memang penting! Namun, bahkan jika aku tidak dapat memilikinya sekarang, itu tidak berarti bahwa aku tidak akan memilikinya di masa depan! Pernahkah kamu mendengar tentang pihak ketiga yang muncul sebagai pemenang di akhir? Song Enya, mari kita tunggu dan lihat! Aku bersumpah bahwa aku akan merebut kembali semua milikku! Aku ingin dia, hatinya, dan status yang sah! Hancurkan aku jika kamu punya nyali. Kalau tidak, aku akan merebut kembali semua yang kamu miliki hari ini."
"Kamu-!"
Song Enya sangat marah, namun dia tidak punya tempat untuk melampiaskan amarahnya. Dia dengan erat menggigit bibirnya dan mengepalkan tinjunya. Dengan tawa jahat, dia dengan dingin mengancam, "Kalian semua, serang dia! Berikan pelajaran yang tidak tahu malu ini! Buktikan padanya bahwa dia telah membawa masalah pada dirinya sendiri karena lidahnya yang longgar!"
