"Namaku Chu He, dan aku adalah teman dekat Qingxue."
"Teman dekatnya?" dia menggemakan kecurigaan. "Aku tidak ingat dia punya teman dekat bernama Chu He."
"Apa yang kamu tahu? Apa yang bisa diketahui oleh seorang pria yang tidak mampu melindungi wanita dan anaknya?"
"Jaga nada bicaramu!"
Itu membuatnya membalas kembali. "Tidak memberi mu pukulan sudah merupakan rasa hormat terbesar yang aku miliki untuk mu."
Mu Yancheng, sekali lagi, kehilangan kata-kata.
Tidak memiliki niat untuk berdebat dengannya lebih lanjut, Chu He perlahan menjelaskan, "Aku pertama kali bertemu Qingxue pada kasus yang aku kerjakan sekitar sebulan yang lalu; dia baru di Kota Yan dan diganggu oleh dua bajingan. Melihat bahwa dia hamil dan sendirian, aku memutuskan untuk membawanya ikut denganku sehingga dia mendapat tempat tinggal dan mempersiapkan kehamilannya."
