Jari-jarinya meraba-raba kuncinya, tetapi sebelum dia bisa melakukan apa-apa, orang-orang di luar memutar kenop dan menendang pintu terbuka lebar dengan banyak kekuatan sehingga membuat wanita tak berdaya itu terbang mundur. Dalam upaya untuk melindungi anaknya yang belum lahir, dia dengan sengaja melingkarkan lengannya di perutnya dan, dengan demikian, akhirnya menderita kejatuhan yang parah.
"Ugh..." Dia mengerang kesakitan, alisnya berkerut.
Dengan sekejap, lampu menjadi hidup dan menerangi seluruh ruangan.
Dia mendongak untuk melihat dua pria bertopeng hitam berjalan masuk dan menatap lurus ke arahnya. Mereka segera menyadari bahwa gerakan mereka telah membangunkannya.
"Pelacur ini benar-benar waspada!" Salah satu pria tertawa ketika dia mengeluarkan foto dari saku bajunya dan mulai membandingkan wajah-wajah itu. "Apakah kamu Meng Qingxue?"
