Chapter 2235 - Trauma

Senyuman dan mata Hua Jin memiliki pesona dan daya pikat yang unik baginya.

Wanita itu jarang melihatnya menampakkan senyuman yang tulus.

Dia akan memberikan senyum sederhana yang membuatnya terlihat seperti orang yang rendah hati di depan kamera. Namun, ada saat-saat ketika penghinaan dan kelelahan melintas di matanya begitu kamera menjauh, membuat senyuman itu tampak ironis.

Seperti raja iblis, senyumnya akan berubah lagi menjadi sombong yang tak tertahankan ketika dia bersama kru produksi. Dia akan berperilaku seperti anak pemberontak, dengan sengaja memusuhi dan memuntahkan umpatan pada semua orang, baik itu sutradara, aktor, atau bahkan figuran. Dia hanya akan berhenti ketika pihak lain marah padanya, dan saat itulah ekspresi sombong muncul di wajahnya.

Namun, keangkuhan itu hanya berlangsung sepersekian detik sebelum digantikan oleh kesedihan dan kesepian yang tak terlukiskan.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS

Related Books

Popular novel hashtag