Suasana hati ayahnya sepertinya selalu memburuk setiap kali Tahun Baru Imlek tiba. Dia akan pulang ke rumah dengan kondisi mabuk berat, lalu menyeretnya dari tempat tidur, dan memukulnya dengan ikat pinggang atau gantungan sampai dia berdarah semua.
'Jahanam! Dasar jahanam!
'Kamu ibu dan anak sama-sama tercela! Bukankah sudah cukup ibumu membawaku ke dalam kondisi ini? Apakah kamu mencoba untuk memasukkan saya juga?'
'Kamu senang melihat saya dalam keadaan ini, ya? Bahagia sekarang? Aku akan menghajarmu sampai mati! Aku akan menghajarmu sampai mati, kamu jahanam!'
Dia sepertinya bisa mendengar suara ayahnya bergema di kepalanya dan melihat wajah buas namun bengkok di hadapannya.