"Hmph! Dia memang gila. Bukan saja dia gagal mengenaliku, dia bahkan menerkam ke depan dan mencakar wajahku."
Mata Song Enya bersinar dengan kedengkian. Dia dengan cemberut memaksakan senyum di wajahnya saat dia berbalik menghadap penjaga. "Tapi itu bukan apa-apa! Lagipula dia sudah gila. Aku tidak mungkin bisa berperilaku sama seperti orang gila itu!"
Penjaga itu meributkannya untuk sementara waktu sebelum membuat permohonannya berulang kali. "Tolong jangan bilang apa-apa tentang hari ini! Jika tidak, aku akan dipecat dari rumah sakit! Tolong, aku mohon padamu..."
"Sudah cukup! Aku mengerti."
Song Enya tiba-tiba bertanya, "Oh, ya. Ngomong-ngomong siapa namamu?"
"Li Qian."
"Aku mendapatkannya."
Song Enya kemudian berbalik dan pergi.
Sebelum meninggalkan rumah sakit, dia mampir ke kantor direktur dan memberitahu dia tentang acara sebelumnya. Dia secara khusus mengemukakan poin tertentu.