"Umph…"
Mu Lianjue mengerang kesakitan; wajahnya berubah pucat pasi.
Dia berguling-guling di tanah, menjerit kesakitan. Kekerasan bocah itu telah membuatnya nyaris tak bernafas, tetapi sekarang, langkah kaki ini praktis membuatnya membanting kepalanya ke tanah dengan kesakitan. Dia tidak pernah menyembunyikan keinginan kuat untuk mati sebelumnya!
Dia tidak pernah berpikir dia akan, suatu hari, menjalani kehidupan yang lebih buruk daripada mati!
Youyou melepaskan tembakan ke tangan yang menutupi lukanya.
"Ini untuk kakakku!"
Meskipun pria itu tidak secara langsung menyebabkan cedera Yichen, itu adalah hasil dari tindakannya!
"DUAR—!"
"Ini untuk ibuku!"
Peluru masih tidak cukup untuk membayar semua penghinaan, penyiksaan dan rasa sakit yang diderita ibunya di tangannya.
Matanya berkilau berbahaya.
"DUAR—!"
Dengan mata membelalak, dia dengan dingin mengucapkan, "Ini untuk ayahku!"
