"Aduh dimana aku ini.."

Itulah yg dikatakan Koh ketika dia sadar berada didalam Kastil yang tidak tahu entah dimana

"Sial,Betul juga aku harus kembali ke temen-temen pasti mereka sedang menungu,Tapi masalahnya... Aku DIMANAA..."

Dengan keras koh meneriakan suaranya diKastil.

"Oh iya,Aku ingat aku dipisahkan oleh orang bermuka jelek itu,DASAR SIALAN"

Tanpa sadar Koh membangunkan Penghuni kastil tersebut.

"Ada apa ini berisik sekali"Ujar si Penghuni Kastil tersebut.

'Hey kau apa kau tahu sekarang aku dimana"Jawab Koh

"Sebelum itu tidak sopan jika kita tidak memperkenalkan diri dulu" Ujar Penghuni Kastil tersebut

Koh pun meminta maaf atas ketidak sopanannya di Kastil tersebut.

"Maafkan aku.Aku tidak sopan berbicara keras di kastil ini"Jawab koh dengan tubuh yg penuh keringat dan jantung yg terus berdetak.

"Baiklah kumaafkan permintaan mu itu,Sebelum itu aku akan memperkenalkan diri dulu Perkenalkan Namaku ada Ojar Penguasa Kastil ini,jadi ada masalaha apa kau kemari"Tanya Ojar dengan tatapan mencurigai Koh.

"Namaku adalah Koh Aku berasal dari bumi,Aku tidak tau sacara Detail kenapa aku disini.Lebih jelasnya aku ingin tanya sesuatu dimana aku ini"Tanya Koh dengan muka binggung.

Tiba Tiba ada seseorang yang mendekati Ojar

yang ternyata dia adalah pelayang Kastil tersebut.

"Tuan Makanan sudah siap dan kamar mandinya sudah kami bersihkan"Ujar pelayan tersbut.

"Baiklah aku akan segera kesana tunggulah sebentar lagi,Jadi Tuan Koh apakah kau mau bergabung dengan kami"Tanya Ojar.

"Ba..Baiklah kalau kamu ingin mengajak asal

tidak menganggu mu"Jawab Koh dengan Canggung.

"Baiklah,Lewat sini Tuan Koh"Ujar Ojar. mengajak Koh untuk makan bersama.

Mereka pun pergi ke Ruang makan dan Berbincang bincang tentang hal Koh bisa disana.

"Aku mengerti sekarang,Maaf telah mencurigaimu"

Ojar pun meminta maaf kepada Koh.

"Santai saja,aku juga tidak sopan berteriak diKastil ini"

Koh pun meminta maaf juga.

"tidak apa apa kok kastil ini memang sudah tua ini hanya peninggalan Negara Grimend pada tahun 3300 Tahun lalu"Jawab Ojar.

Ketika Ojar menjawab seperti itu Koh pun terkaget karena Ojar mengatakan 3000 Tahun yang lalu,Koh pun terdiam dan Menanyakan kepada Ojar.

"Apa.. Maksudmu 3300 tahun yang lalu"Tanya Koh dengan Bingung .

"Apa kau tidak tahu sekarang sudah tahun 3332"Jawab Ojar.

Koh pun Syok mendengar hal itu.

"Hei apa nama kastil ini"Tanya Koh.

"Nama kastil ini adalah Kastil Grimond"Jawab Ojar.

"Tolong Katakan nama Raja kerjaan Ke-3 mu itu"dengan tatapan yg sangat penasaran.

"Baiklah jika kau ingin tau,Namanya adalah Gramendo Siken"Jawab Ojar yg binggung dengan Koh.

"Memangnya kenapa"Tanya Ojar.

"Gramendo siken Berarti dia Ayah dari Lily"Berbicara dalam hati.

"Kalau aku sekarang berada pada tahun 3330 dan dipindahkan pada tahun 2030 berarti aku bukan hanya dipindahkan ke suatu tempat tapi dipindahkan juga Ruang waktu"Dengan binngung Koh yang berbicara dalam hati.

"Tuan koh,Tuan Koh ada apa"Tanya Ojar dengan cemas.

"oh tidak apa apa"Jawab koh dengan pura pura.

"Sepertinya aku harus pergi aku tidak bisa tinggal diam saja aku harus mencari teman teman ku"Ujar Koh.

"Tunggu sebentar tuan Koh saya sepertinya pernah milehat Lencana seperti itu"

Jawab Ojar dengan penuh penasaran.

"tunggu sebentar sepertinya aku pernah melihatnya dimana yah"Dengan terburu buru.

"Ini dia terdapat didalam poster Buronan"Aura yang sangat pensaran itu membuat Koh menjadi takut bila dia ketahuan.

"Tunggu sebentar muka buronannya sama sepertinu koh,apa jangan jangan kamu Anggota Butterfly"melihat muka Koh dengan tatapan sinis.

"Tentu saja tidak mungkin kita hanya sama berpikirlah yang ada di buronan kan pada tahun 2030 sedangkan sekarang tahun 3330 berarti di sudah meninggal dong"Sial.. Aku mengada ngada diriku sudah meninggal"Koh mengeluarkan banyak sekali keringat dari tubuhnya.

"Kalo di pikir pikir betul juga ya kalau dia sudag meninggal HAHAHAHAHA Maaf ya"

curiga yg dimilik Ojar pun menghilang.

"Syukurlah, Terimakasih Tuhan Kau telah menyelamatkan nyawa ku ini"berbicara pada diri sendiri atau berdoa.

"Ngomong ngomong ini dimana ya?,daris tadi kau belum menjawabnya"Tanya Koh.

"Oh maaf aku sampai lupa tentang itu jadi kau tadi menanyakan ini dimana ya,Disini adalah Dunia Sihir Atau juga disebut Dunia Grimend"Jawab Ojar.

"Nomor berapakah Dunia Ini"Tanya kembali Koh.

"94 dari 100 dunia"Jawab Ojar.

"Itu sangat jauh dari Dunia Pertama,Sial kenapa aku harus dipindahkan sejauh ini.."Berbicara dalam hati.

Melihat Koh bersikap aneh Ojar pun cemas dan binggung apa yang terjadi dengan Koh.

Koh pun berdiri dan meminta izin Ojar agar membantunya mencari teman temannya.

"Maaf aku tidak bisa pergi membantumu aku tidak mungkin meninggalkan Kastil ini,tapi Mungkin aku bisa membantumu dengan persediaan barang dan makanan"Jawab Ojar.

Koh pun berterima kasih kepada Ojar karena ingin membantunya Koh pun beristirahat di Kastil tersebut setelah selesai Mandi.

"Kamarnya besar juga ya"Ujar Koh dengan Kagum.

"Yang lebih penting aku harus cepat bertemu semuanya mereka menungguku,Dari pada memikirkan mulu Aku harus istirahat besok aku harus siap siap..."

koh pun beristurahat di kamar itu sedangkan Ojar sedang bekerja.

Besoknya Koh pun terbangun di kamarnya,Koh pergi kekamar mandi dan bersiap siap.Koh pun datang ke tempat Ojar.

"Apakah sudah siap barangnya Ojar"Tanya Koh.

"oooh.. Ternyata Tuan Koh Kami Sudah siapkan perlengkapannya didalam tas itu"Jawab Koh.

Koh pun menanyai letak dimana portal Dunia.

"Portal dunia..,Aku tidak begitu tahu letaknya dimana tapi didalama dunia ini yang kudengar berada didalam Gedung Misterius.."Jawab Koh.

Koh pun mengambil tas tersebut dan berterimakasih kepada Ojar yang telah memabantunya.

Koh pun meninggalkan Kastil itu dan pergi Koh pun melakukan Perjalanan dari titik nol disinilah sejarah baru akan dimulai.

""Tunggulah Teman Teman"Dengan percaya diri.

Koh pun mlenjatukan perjalanannya, Ditengah perjalanan Koh yang berjalan tiba tiba diserang oleh Monster besar dan Koh pun mengeluarkan pedangnya secara tiba tiba dan mengeluarkan kemampuanya yaitu.

"Aliran pedang jurus pertama". dengan muka yang santai dia melawan sang monster.

"Tebasan Angin.." Si Monster pun langsung terbelah menjadi dua dalam sekali serang.

"Ternyata hanya seekor monster, Membuat ku kaget saja tapi baguslah bisa mendapatkan makanan gratis fufufu.." Koh pun senang bisa mendapatkan makanan gratis Koh pun memanggang Monster tersebut dan memakannya.

"Kenyang... Kenyang.. saatnya aku melanjutkan perjalananku" Dengan perut kenyang Koh pun melanjutkan perjalanan lagi tetapi sebelum dia melanjutkan perjalanan dia merasakan seperti diawasi orang.

"Siapa yang ada disana" Tanya Koh dengan sangat hati hati.

"Kau memang hebat seperti dulu ya, KOH.."