Chereads / Gadis Misterius Rena / Chapter 2 - Memulai Kembali

Chapter 2 - Memulai Kembali

Hari esokpun tiba. Waktu menunjukkan pukul 07.00 pagi. Aku bangun dari tidurku dan masih memikirkan sesuatu yang terjadi beberapa hari yang lalu. Rasanya sangat aneh bertemu dengan Rena. Aku sempat berfikir kalau Rena bukan manusia biasa.

"Kak bangun, sarapannya sudah siap." Tiba-tiba adikku mengetuk pintu kamarku dengan sangat keras.

"Iya sepuluh menit lagi Aria." Jawabku dengan lemas.

Aku bergegas mandi dan sarapan bersama adikku, Aria. Aria masih duduk dibangku SMA kelas 1. Uang bulanan dari Paman sudah aku terima untuk saat ini. Ketika melahirkan Aria, orang tuaku tiba-tiba menghilang. Untuk saat ini, polisi sedang mencarinya. Aku harap bisa bertemu suatu saat nanti.

Setelah sarapan, aku berpamitan dengan Aria.

"Aria, kakak pergi dulu ya. sekolahmu masuk siang kan ? jangan lupa untuk kunci pintu."

"Kakak.." Aria memanggilku dengan raut muka yang sedih. "Ibu dan ayah kapan pulang ?" Lanjutnya.

"Aria harus sabar ya. Saat ini, polisi sedang mencari ibu dan ayah." Balasku dengan penuh senyuman.

"I...iya." Balas Aria.

Setelah jalan beberapa menit, akhirnya aku sampai di kampus. Aku langsung memasuki kelas dan menunggu dosen.

"Sera, Selamat pagi." Sapa temanku.

"Selamat pagi. Ada apa Nana?" Jawabku.

Dia adalah Nana, teman masa kecilku dulu ketika masih sekolah dasar.

"Kenapa dari tadi kamu hanya melamun ? Ada apa ?" Tanya Nana.

"Tidak. aku akhir-akhir ini aku mengalami hal yang sangat aneh." Jawabku.

"Benarkah ? bisa kau ceritakan kepadaku ?" Dengan muka penuh penasaran.

"Lupakan, lagipula kau tidak ada memercayaiku." Jawabku

Dengan wajah kecewa, Nana langsung kembali ke tempat duduknya.

Beberapa menit setelah percakapanku dengna Nana, Dosen datang dengan membawa beberapa perlengkapan untuk dipakai mengajar.

Dua jam berlalu. Akhirnya mata kuliah dengan penuh kebingungan telah selesai. Aku bergegas keluar kelas dan tiba-tiba sahabatku langsung menghampiriku.

"Selamat pagi menjelang siang, tuan Sera. Apakah engkau ingin menemaniku membeli minuman penambah energi agar mukamu itu bisa terlihat ceria kembali?" Sapanya dengan sangat berlebihan.

"Kau sangat berlebihan Yusa. Aku tahu kau adalah pelawak. Lagipula, aku tidak ingin meminum minuman penambah energi lagi. Aku ingin langsung pulang kerumah, ada yang harus ku kerjakan. Kalau kau ada sesuatu, kirimkan aku pesan. Aku duluan ya." Aku langsung meninggalkan Yusa.

Tiba-tiba, muncul seseorang yang mirip rena dari belakang. Aku langsung mengejar dan memegang pundaknya. seketika dia berbalik. Tapi sayangnya bukan Rena. Aku langsung meminta maaf.

Setelah kejadian itu, Rena terus muncul dipikiranku. Aku bergegas pulang kerumah sambil melewati alun-alun kota berharap bertemu dengan Rena. Entah berapa kalipun aku kembali ketempat itu, aku tidak pernah bertemu dengan Rena. Aku terus berusaha mencari cara untuk menemui gadis misterius itu.

Aku menuju jalan pulang. sesampainya dirumah, Nana sudah berangkat sekolah. Aku langsung mengerjakan tugas kuliah dan mendapatkan pesan diemailku.

"Selamat siang, Sera. Apa kabar ?" Itulah yang tertulis dalam pesan tersebut. Aku tersentak dan terkejut. Ternyata orang yang mengirim email itu adalah, Rena.