Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

KSATRIA INDONESIA

Daoist691349
--
chs / week
--
NOT RATINGS
10k
Views
Synopsis
Cerita tentang seorang anak biasa yang memiliki mimpi yang besar untuk sukses di Kota Besar yaitu Kota Medan. Berbekal BEA SISWA dari sekolah SMK dia mulai merantau dan bersaing hidup di Kota Medan yang merupakan kota terbesar ketiga di Indonesia. Novel ini merupakan kisah nyata penulis yang menjalani hidup penuh lika-liku kehidupan yang dinamis. Berbekal sebuah mimpi untuk sebuah kesuksesan ia bertahan untuk hidup di kota besar dan bertekad tidak akan mau pulang kampung walau apapun yang terjadi sebelum kesuksesan diraihanya. Cerita ini bisa diambil sebuah hikmah bahwa kemauan, tekad, niat baik & kerja keras merupakan kunci dari sebuah kesuksesan.

Table of contents

VIEW MORE

Chapter 1 - KSATRIA INDONESIA ( RI-MAN )

Disebuah Negara Hiduplah seorang pemuda yang terlahir dari keluarga yang sangat sederhana. Ia terlahir sebagai anak ke 4 dari 5 bersaudara. Ayahnya seorang pegawai pemerintah golongan rendah & ibunya harus ikut membantu suaminya untuk mencari nafkah dengan berjualan makanan & minuman disebuah sekolah di depan rumahnya untuk menopang ekonomi keluarga. Ayahnya adalah suku batak berkarya Manurung & Ibunya adalah suku Minang. Kehidupan mereka termasuk keluarga yang bahagia meskipun dengan segala keterbatasan ekonomi.

Anak itu terlahir dan diberi nama Rahmat Ilham Manurung. Manurung adalah sebuah marga keturunan karena ayahnya adalah suku batak yang bermarga manurung & ibunya bermarga atau suku Caniago. Karena dia terlahir & besar di Tanah Batak yaitu di Kota Pematang Siantar maka secara otomatis dia mendapatkan marga manurung dari ayahnya. Dengan Nama Rahmat Ilham maka disingkat dengan ( RI-MAN ) kalau diartikan dalam bahasa Inggris artinya anak lelaki Republik Indonesia. Nama RI-MAN ini menjadi nama Tokoh seperti di Amerika dengan Film Batman, Superman kalau di Indonesia Nama Tokohnya menjadi RIMAN.

RIMAN kecil adalah anak yang normal sebagaimana anak-anak seusianya yang tumbuh di lingkungan yang penuh kedamaian dan toleransi yang tinggi. RIMAN kecil hidup dilingkungan yang majemuk, ada suku Jawa, Batak, Padang, China dll.

RIMAN kecil tidak sempat menikmati sekolah TK seperti layaknya teman-temannya yang orangtuanya berkecukupan. Karena waktu itu sekolah TK adalah hanya untuk anak yang orangtuanya punya kemampuan ekonomi yang baik karena mahalnya biaya sekolah TK.

Semasa Sekolah Dasar ( SD ) RIMAN sekolah di Sekolah Negeri di depan Rumahnya. Disamping biayanya murah juga dekat dan tidak perlu menghabiskan biaya untuk transport sekolah. RIMAN semasa sekolah SD tidak banyak menghabiskan waktu untuk bermain sebagaimana teman-temannya karena dia harus membantu Ibunya yang berjualan di Sekolah. Setiap pagi RIMAN harus membantu mengangkat jualan ibunya dari rumah ke sekolahnya sampai selesai baru bisa bersekolah. Pada jam istirahat sekolah RIMAN juga tidak bisa bermain seperti teman-temannya karena harus membantu orangtuanya menjaga dagangan ibunya karena setiap jam istirahat banyak anak-anak sekolah yang berbelanja di kedai ibunya. Tapi RIMAN menjalaninya dengan senang hati dengan niat semoga dagangan ibunya laku dan bisa untuk memenuhi kebutuhan keluarga mereka. Begitulah kehidupan sehari-hari RUMAH yang menghabiskan waktunya untuk membantu Ibunya berjualan bahkan sepulang sekolah disaat teman-temannya bermain dia tetap membantu Ibunya untuk menyiapkan dagangan yang akan dijual besok. Setelah selesai membantu Ibunya mempersiapkan dagangan esok RIMAN menghabiskan waktunya untuk belajar.