Musim panas tiba seolah jam berputar cepat di Strawberry Fields, siang itu Lucy yang berusia 14 tahun sedang mengikuti tes pelajaran sejarah yang tidak ia sukai.
Prudence, sahabat Lucy, duduk terlalu jauh di depan, sedangkan Maxwell di belakang. Ini adalah situasi yang sangat tidak menyenangkan bagi Lucy.
"Sst...Max, hei" Lucy berbisik pada Maxwell di belakang. "Apa?" dengan wajah tetap menunduk ia menjawab sambil asik mengisi jawaban soal ujian.
"Jawaban no. 13 apa sih?", Lucy kembali berbisik. Max terdiam cukup lama, lalu dengan santai ia bilang, "Jangan bercanda Luc".
Bel berdering tanda ujian sudah selesai, Miss Rita yang cantik berjalan untuk mengambil kertas ujian anak-anak.
Lucy masih tampak kesal dengan sikap Maxwell yang pelit untuk sebuah bantuan kecil di soal no. 13.
Prudence menghampiri Lucy di mejanya, "Kau kenapa?", Lucy melirik tajam ke belakang. "Max pelit, aku hanya minta tolong sedikit sebagai teman, tapi dia malah mengacuhkan ku".
Prudence tersenyum, "Sudahlah, aku yakin nilaimu masih tetap lebih baik".
"Iya sih..." Lucy mencoba tersenyum, "Tapi soal no. 13 itu membuatku penasaran".
Prudence tampak bingung, "Luc, soal ujian ini hanya sampai no. 12, apa isi pertanyaan nya?".
Maxwell menghampiri mereka yang masih terdiam, "Hei Luc, lain kali jangan bercanda ya kalau minta bantuan", ia pun tertawa lepas.
"Ayo Pru, kita makan siang di kantin, biarkan Luc dengan khayalan nya".
Prudence dan Maxwell pun pergi di susul Lucy yang masih berkutat dengan pikirannya, soal no. 13: "Apakah yang kamu ketahui tentang Legenda Diamonds di langit?".