Chereads / Pharsnesia / Chapter 2 - Volume I - BAB 1

Chapter 2 - Volume I - BAB 1

Sampai di penginapannya, aku meminta dia menjelaskan secara rinci lokasi keberadaanku dimana. Sewaktu aku berada di dunia nyata, aku sempat bermain game MMORPG dan level game milikku sudah max, hanya tinggal beberapa item yang belum didapatkan.

Aku juga baru ingat, game yang sedang ku mainkan ternyata namanya mirip dengan dunia yang ku tinggali sekarang ini.

--Tok tok tok

"Bolehkah aku masuk?", tanya ku pada tuan rumah.

"Silahkan.", jawab tuan rumah tersebut.

"Sebelumnya aku belum memperkenalkan diri, namaku Liana, aku pemilik penginapan ini dan aku seorang NPC.", kata gadis bernama Liana itu padaku.

"Namaku Alfiy, kamu bisa memanggilku Fly. Bisakah kau menjelaskan aku berada dimana? Seingatku aku terjatuh di padang pasir tadi.", tanyaku pada Liana.

"Kamu sedang berada di dunia game MMORPG bernama Pharsnesia. Pertama kali dimunculkan, game ini meningkat pesat bahkan pemain di game ini sampai tujuh puluh ribu jiwa, mungkin sekarang terus bertambah. Untuk bermain game ini kamu harus memakai 'Bracelet Gear'. Game ini banyak dimiliki oleh beberapa negara di dunia ini, terutama sever Indonesia, Jepang, Amerika, China, Korea, Thailand.", jawab Liana kepada ku.

"Aku masih tidak mengerti mengapa diriku terseret kesini. Sebelum sampai disini aku sedang berada di depan komputer, bermain game yang kamu bilang tadi. Tiba tiba aku ditarik ke dunia ini tanpa 'Bracelet Gear' apakah mungkin ini bug?", tanya ku bingung pada Liana.

"Mungkin saja ini bug.", jawab Liana singkat.

"Jika ini benar-benar bug, bagaimana caraku untuk logout dari game ini?", tanya ku semakin penasaran.

"Tombol logout bisa kamu klik di bagian paling bawah.", jawab Liana.

"Ini sangat aneh aku tidak bisa menekan tombolnya, mungkin aku terjebak di dalam game ini.", ucap ku.

"Kamu boleh menginap disini sampai kapanpun tanpa bayaran, ini sebagai ucapan terima kasihku karena kau telah menyelamatkan nyawaku.", tawar Liana kepadaku.

"Wah... Terima kasih, itu sudah kewajiban laki-laki untuk melindungi seorang wanita.", ucap ku pada Liana.

"Oh iya, ini untukmu.", ucap Liana sambil memberikan sesuatu padaku.

"Apakah ini uang dalam game ini?", tanya ku saat menerima barang itu.

"Ya, ini uang yang kamu dapatkan ketika membunuh para goblin dan kamu juga mendapatkan item dari goblin tersebut dan item yang kamu dapatkan ketika menyelesaikan quest tersebut bisa kamu jual kepada para pedagang item.", jawab Liana.

"Oh iya, Semakin tinggi rating item yang kamu jual, semakin tinggi pula uang yang kamu dapatkan.", lanjut Liana.

Aku pun sudah mulai paham tentang dunia yang sekarang aku tinggali. Mungkin selebihnya aku akan mencari tahu sendiri. Aku pun izin ke gadis tersebut untuk pergi sebentar dan mengucapkan terima kasih telah mengajariku beberapa hal tentang dunia ini.

----

Aku berencana untuk mengambil sebuah quest yang memiliki rating terendah terlebih dahulu. Peralatan yang dipakai para goblin tersebut aku pakai sementara waktu untuk menyelesaikan beberapa quest. Jika aku sudah mempunyai uang yang cukup, aku ingin membeli peralatan yang lebih layak lagi.

----

--Aku pun pergi ke Lobby untuk mengambill quest tersebut.

Sampai disitu, aku langsung melihat papan quest. Aku langsung mencabutnya dan memberikannya ke Developer lobby tersebut. Developer tersebut memberi tahukan beberapa peringatan/informasi ketika menjalani sebuah quest.

"Pernyataan ini resmi dari pengelola game, ketika seorang player mati dia akan hidup kembali di atas batu 'Soul Recovery' dan quest yang kamu jalani itu akan didiskualifikasi.", ucap Developer kepada ku.

Aku mengerti semua peraturan yang ada ketika menjalani sebuah quest. Aku pun langsung mengambil quest tersebut dan berangkat ke tempat quest yang dituju.

----

--- Quest Pengawalan ---

Aku disuruh mengawal seorang pedagang yang ingin pergi ke Kota Arc untuk mengantar dagangannya. Jarak dari kota Pharsnesia dan Kota Arc lumayan jauh, kami harus menempuh waktu 1 hari jika tidak ada gangguan, namun pedagang tersebut mengatakan jika kami akan dicegat oleh para goblin di jalur gurun pasir tersebut.

---

Kami berangkat menggunakan kereta kuda. Kami juga telah mempersiapkan segala hal yang akan digunakan ketika berhadapan dengan para goblin. Aku berusaha agar misi ini sukses.

---

Saat kami berada di tengah perjalanan, segerombolan goblin mencegat kami. Aku menyuruh pedagang tersebut untuk bersembunyi, sedangkan aku bertarung dengan para goblin tersebut. Aku bertarung dengan gerakan silat yang ku pelajari sewaktu SMA. Walaupun aku sudah tidak terbiasa lagi, namun aku tetap berusaha agar pertarungan ini berhasil.

"Haa.."

Aku pun menebas kepala goblin itu menggunakan pedang. Aku memaksakan diri agar terus menyerang mereka sampai mati. Aku mengayunkan pedang milikku ke arah goblin tersebut.

...

Akhirnya, aku bisa mengalahkan para goblin tersebut. Aku sudah mulai terbiasa membunuh para monster dan tidak segan-segan untuk menebas kepalanya.

--Para goblin yang sudah mati, seketika berubah menjadi sebuah koin dan item.

Aku langsung mengambilnya, dan item yang ku dapatkan adalah 'Health' dan 'Mana'.

Kami pun langsung melanjutkan perjalanan yang tinggal beberapa jam lagi

---

Kami memutuskan beristirahat untuk menjaga stamina kami sekaligus mengisi ulang mana ku yang berkurang ketika melawan goblin tersebut.

ℹ Beberapa informasi keterangan kata

➖ [NPC - Non Player Character] adalah karakter yang bergerak secara otomatis atau di kendalikan oleh program komputer.

➖ Lobby adalah tempat dimana para heroes berkumpul, peresmian guild baru, pengadaan party antar guild, dan juga tempat bagi para player yang hidup kembali.

➖ Developer adalah seseorang yang menangani kenyamanan lobby, membantu player jika bermasalah dalam gamenya [bug], dll

INFORMASI

So? Bagaimana kelanjutannya?

Berikan kritik & saran tentang cerita ini, author sangat membutuhkan kritik & saran kalian agar bisa membuat cerita ini lebih bagus dan menarik lagi ^_^

Stay terus ya, jangan lupa berikan dukungan kalian ke cerita ini dengan cara memberikan like dan aktifkan nofikasi seputar cerita ini!! >.<

Gomennasai >.< jika ada kesalahan kata-kata dalam cerita ini, mimin hilaf >_<

-By : -Fly