"Silvia.. ada apa denganmu nak? Mengapa teriak, teriak tidak jelas?", tanya Ibu Yuliana dengan buru – buru masuk ke dalam kamar Silvia.
Senyum lebar tersungging di bibir Silvia dan ia berbalik arah menuju Ibunya dengan wajah tanpa rasa bersalah. "Ibu, sorry... Silvia tidak ada apa – apa kok. Hanya kesal saat Ludius akan video call baterai ponsel malah low. He he he.."
"Hufft.." Ibu Yuliana menghela napas panjang. Dia benar – benar cukup kesal dengan kelakukan putrinya kali ini. Teriak pada malam hari karena baterai ponsel low. Selamat.. semua orang terkena ZONK!!!
"Silvia, bisa tidak kamu malam – malam begini tidak membuat keributan? Kasihan orang – orang yang dengar, Nak?". Tegur Ibu Yuliana.
Dari arah pintu para pelayan rumah berbondong – bondong masuk untuk melihat kondisi Silvia yang tiba – tiba berteriak tidak jelas. Mereka cukup tercengang melihat bahwa Nyonya mereka masih dalam keadaan baik – baik saja.