Chereads / EXO NEXT DOOR 2 / Chapter 6 - CHAPTER 6

Chapter 6 - CHAPTER 6

Sebelumnya saat Changsu melihat Seunghee kesakitan, dia berfikir kalau Seunghee itu Sakit perut, saat di tangga tadinya dia akan memberikan obat tetapi dia terhenti di pintu dan melihat Seunghee walaupun pintu terbuka sedikit karena dugaan dia sakit perut, ternyata kakinya yang berdarah dan bengkak. Dia langsung menutup pintu sambil mengadu kepada ibunya apa yang dia lihat tadi, Ternyata dia bertemu dengan cepat dengan ibunya di ruang tamu dan langsung berkata..

"eomma, Seunghee sangat kesakitan sekarang" Kata Changsu dengan panik

"Kesakitan,apa maksudmu?" Tanya ibu Changsu

"Kakinya berdarah dan bengkak,dia menangis sekarang" Jawab Changsu

"Apa? Kita harus ke atas sekarang" Jawab ibu Changsu dengan panik

Saat mereka keatas, mereka berdua mendobrak pintu Seunghee dengan muka khawatir dan membuat Seunghee terkejut.

"Oh. Bibi" Kata Seunghee

"Kau kenapa Seunghee?" Tanya Bibi

"Tidak apa-apa. Ada apa bibi?" Jawab Seunghee

"Changsu melihat tadi kakimu berdarah dan bengkak" Tanya bibi

"Itu,benar bibi" Jawab Seunghee dengan nada pasrah

"Astaga.. Ayo kita ke dokter sekarang" Jawab Bibi

"Tidak usah bibi, kakiku hanya terkilir" Jawab Seunghee

"Terkilir? Tetapi tadi kakimu berdarah" Tanya Changsu

"Bukan, obatnya berwarna merah, kata dokter, supaya lebih cepat sembuh" Kata Seunghee

"Besok kau tidak usah bekerja dahulu" Jawab Bibi dengan tegas

"Tapi kau bilang boleh.Asal tidak memberatkanku!" Kata Seunghee

"Iya,Tapi kakimu?" Tanya Bibi

"Dokter bilang kalau kakiku sering dilemaskan nanti akan kaku bibi" Kata Seunghee

"Terserah, kalau makin parah kau tidak boleh bekerja!" Kata Bibi dengan tegas

"Siap bibi" Kata Seunghee dengan semangat

"Ya sudah sekarang kau istirahat,Ayo changsu kita balik" Jawab Bibi

"Selamat malam bibi" Jawab Seunghee

Mereka semua tidur untuk menempuh hari esok yang baru dan membingungkan. Keesokannya, Seunghee dan Jiyonhee sudah mulai bekerja di rumah itu, karena seunghee baru pertama kali dirumah itu, dia tidak terlalu cepat seperti Jiyonhee. Mereka juga dapat bagian membersihkan yang diberikan Chanyeol. Jiyonhee membersihkan Dapur,Kamar Chanyeol, Ruang Musik, Kamar Baekhyun dan Sehun, sedangkan Seunghee Mencuci piring, membersihkan Ruang Tamu, Kamar Kai dan D.O. Setelah masing-masing sudah dapat bagiannya mereka mulai ber-aktivitas. Tetapi member EXO tidak ada dirumah itu,karena mereka sedang ada konser,jadi sangat memudahkan Jiyonhee dan Seunghee untuk menyelesaikan pekerjaannya. Selesai melakukan aktivitasnya, Jiyonhee duduk diruang tamu, lalu membuka HPnya dan mulai chat dengan Chanyeol.

"Kau dimana,sekarang?" Tanya Jiyonhee

"Sedang menuju rumah, kenapa?" Tanya Chanyeol

"Aku harus apa sekarang?" Tanya Jiyonhee

"Hmm..Sekarang kau ke kamar D.O saja" Jawab Chanyeol

"Memangnya kenapa?" Tanya Jiyonhee

"Lakukan saja" Jawab Chanyeol

"Oke tunggu. Sudah sampai, sekarang bagaimana?" Tanya Jiyonhee

"Sekarang kamu cari benda yang menarik disana,taruh diatas meja setelah itu pergi dan biarkan Seunghee yang membereskan" Kata Chanyeol

"Hanya itu, Jika mereka bertengkar bagaimana?" Tanya Jiyonhee

"Kita coba dulu" Jawab Chanyeol

"Oke akan kulakukan" Jawab Jiyonhee

Setelah Jiyonhee mencari benda yang menarik dikamar D.O,ternyata ada suara pintu terbuka dan membuat Jiyonhee terkejut.

"Eonni, apa yang kau lakukan disini?" Tanya Seunghee

"oh, Seunghee. Tidak, aku hanya ingin tau kamar ini sudah bersih atau belum." Jawab Jiyonhee dengan terkejut dan gugup

"Kamar ini Belum aku bersihkan,eonni" Jawab Seunghee

"Belum ya, oh iya bagaimana dengan kakimu?" Kata Jiyonhee dengan gugup dan mengalihkan pembicaraan

"Sejauh ini baik eonni" Kata Seunghee

"Oh.. Kalau begitu aku pergi duluan ... Dah Seunghee" Kata Jiyonhee langsung meninggalkan kamar itu

"Apa yang dilakukan eonni? Ya sudahlah aku harus membersihkan kamar ini secepatnya" gumam Seunghee dengan wajah bingung

Setelah Seunghee membersihkan tempat tidur dan baju-baju, tibalah di meja buku, tetapi ada sesuatu.

"kalung ini bagus sekali. buat apa D.O menyimpan ini?" Gumam Seunghee

"Hey,sedang apa kau disana?" Tanya D.O

"Aku sedang membersihkan kamar ini" Jawab Seunghee dengan terkejut dan gugup

"Kenapa lama sekali kau selesaikan kamar ini?!" Tanya D.O dengan kesal

"Baru saja selesai" Jawab seunghee

"Apa yang kau pegang?" Tanya D.O

"Oh ini,aku menemukan kalung ini sangat bagus dan.." Belum selesai Seunghee menjelaskan

"Taruh kalung itu sekarang!" Kata D.O dengan kesal

"Kenapa?" Tanya Seunghee

"Kau mulai lupa dengan tugasmu disini!" Jawab D.O dengan kesal

"Maaf.. Aku akan taruh kembali" Kata Seunghee

Saat Seunghee akan menaruh kalung di meja tiba-tiba kaki seunghee mulai terasa sakit dan tanpa sengaja menjatuhkan kalung itu, dia tidak sengaja mendorong kursi, lalu roda kursi tersebut memecahkan kalung yang jatuh tadi.

*Saat Kalung itu jatuh dan pecah*

"Seunghee, Apa yang kamu lakukan!" Kata D.O langsung Marah

"Ma..maaf tadi tidak sengaja" Kata Seunghee dengan gugup dan merasa bersalah

"Sekarang kalung yang mau kuberikan pecah!" Jawab D.O dengan kesal dan marah-marah

"Maaf D.O aku akan ganti kalung itu" Jawab Seunghee dengan rasa bersalah

"Terlambat, sekarang kau Keluar! Cepat!" Kata D.O menyuruh Seunghee keluar dengan kesal

"D.O tapi....." Kata seunghee dengan gugup

"Keluar!" D.O langsung Berteriak

"Maaf D.O,aku akan keluar" kata Seunghee sambil menangis

Lalu D.O menutup pintunya dengan sangat keras dan memungut kalung itu, Lalu Seunghee menangis didepan pintu D.O sambil meminta maaf. Tetapi D.O marah dan kesal pada Seunghee

"Kenapa harus Seunghee yang pertama kali lihat kalung ini! kalung Ini untuk Jiyonhee, bukan untuknya! dan sekarang sudah pecah dengan semudah itu dia berkata akan menggantinya. Janji yang dia buat hanya berlaku jika aku mengusirnya dari kamar. Ahh dasar penguntit" Teriak D.O

Lalu Seunghee membuka pintu.

"Aku bukan Penguntitmu! dan Aku juga bukan Fans Beratmu!" Kata Seunghee Sambil menangis tersedu-sedu

"Kamu sudah kuhusir. Buat apa kamu kesini?" Jawab D.O

"Aku tau aku memang salah karena masuk tanpa izin, tapi aku kesini ingin menjelaskan kalau aku hidup bukan untuk menjadi penguntitmu!" Kata Seunghee sambil menangis tersedu-sedu

"Lalu?" Tanya D.O

"Aku ke Korea untuk belajar mendalami pelajaran korea" Kata Seunghee

"Selama ini kamu tidak bisa berbahasa korea?" Ledek D.O

"Bisa, Aku hanya butuh kebiasaan yang dilakukan di Korea" Jawab Seunghee

"Kenapa kamu mendekat denganku?" Tanya D.O

"Aku hanya ingin berteman, apa aku harus membuat janji lagi supaya kamu mau berteman denganku?" Tanya Seunghee

"Teman,mimpi saja. Aku hanya mau kau cepat pergi dari sini!" Jawab D.O dengan cetus

"Aku mohon terima aku hanya sementara tidak sampai 2 bulan aku akan pergi. Maafkan aku jika berbuat kesalahan." Kata Seunghee dengan merasa bersalah

"Oke. Tapi kamu harus memenuhi syarat yang kubuat, nanti kau akan kumaafkan" Kata D.O

"Apa syaratnya?" Tanya Seunghee

"Setiap kamu membersihkan kamarku,kamu pastikan aku tidak ada dikamar ini,setelah itu kamu langsung bersihkan dan jangan pernah bertemu denganku ataupun menegurku. Anggap saja seperti tuan dan pembantu!" Kata D.O dengan nada kesal sekali

"Apa aku harus lakukan itu semua?" Tanya Seunghee

"Jika kamu mau akan kumaafkan" Jawab D.O dengan sinis

"Oke akan kulakukan, tapi janji kamu harus memaafkanku" Kata Seunghee dengan menyerah

"Jika kamu melanggar perjanjian ini, kamu harus menanggung akibat yang akan kulakukan padamu. Tetapi jika aku salah paham padamu aku akan memutuskan perjanjian ini. Setuju!" Jawab D.O

"Setuju. Mulai hari ini?" Tanya Seunghee

"Ya,mulai sekarang. Aku akan bilang perjanjian ini sama yang lainnya" Jawab D.O

"Berarti kau sudah memaafkanku?" Tanya Seunghee

"Keluar!" Teriak D.O sambil menyuruhnya keluar

"Maaf,aku akan keluar" Seunghee dengan sedih

Baru Seunghee mau membuka pintu, Sehun, Baekhyun, Chanyeol, Jiyonhee dan Kai jatuh karena bersandar di Pintu dan membuat D.O dan Seunghee sangat terkejut. 

"Eh.. D.O dan Seunghee" Kata Chanyeol dengan gugup dan terkejut juga.

"Apa yang kalian lakukan?" Tanya Seunghee dengan bingung dan terkejut

"D.O kau sangat berlebihan dengan Seunghee" Kata Chanyeol menasehati D.O

"Apa urusannya denganmu?" Tanya D.O

"Hey. D.O kenapa akhir-akhir ini sifatmu berubah?" Tanya Baekhyun dengan kesal

"Iya. Hyung apa kau marah karena Chanyeol dan Jiyonhee pacaran?" Tanya Sehun dengan bingung

"Apa urusannya dengan kalian?" Kata D.O dengan nada kesal

"Kau tidak boleh seperti itu pada wanita!" Jawab Chanyeol dengan kesal

"Apa maksudmu?" Tanya D.O

"Buat perjanjian seperti itu, dengan alasan akan memaafkannya" Jawab Chanyeol dengan nada kesal

"Permisi Semua" Kata Seunghee dengan perasaan sedih

"Tunggu Seunghee! Kau tidak boleh diperlakukan seperti ini" Jawab Chanyeol prihatin kepada Seunghee

"Tidak apa-apa oppa. Aku tidak menyesal dengan perjanjian itu" Jawab Seunghee dengan Senyum tulus

"Seunghee cukup! Kamu jangan  bersikap lemah dihadapannya, itu tidak ada gunanya" Kata Baekhyun kesal dengan D.O

"Hyung, Kau memang berubah!" Jawab Sehun dengan kesal

"Stop! Aku disini hanya bekerja. Jadi kalau tuan rumah buat perjanjian seperti itu aku akan tepati. Sekarang Permisi Semua" Kata Seunghee sambil menangis dan kesal

"Sekarang kalian semua keluar. Aku mau istirahat" Kata D.O sambil mendorong Sehun, Chan, Baek, Jiyon dan Kai keluar.

Setelah mereka semua keluar dari kamar D.O,Kai langsung pergi dan mencari Seunghee. terlihat Seunghee sedang menangis di Taman.

"Seunghee. Jangan menangis" Kata Kai sambil duduk dan menghiburnya

"Apakah kau tidak merasa risih jika berada didekatku?" Tanya Seunghee Sambil menangis

"Tidak,sudahlah Seunghee biarkan saja D.O. Jangan menangis ya" Kata Kai sambil menghiburnya

"Aku hanya ingin berteman" Jawab Seunghee sambil menangis  tersedu-sedu

Kai langsung memeluk Seunghee dan membuat Seunghee terkejut

"Jika kau ingin menangis, menangislah di pundakku supaya kau merasa tenang." Kata Kai menghiburnya

"Terima Kasih Kai, kau mau menjadi temanku" Kata Seunghee dengan perasaan senang

"Sama-sama" Kata Kai dengan senang

Jiyonhee melihat Kai dan Seunghee berpelukan, Jiyonhee sangat terkejut, di sisi lain semua tampak bingung. Sedang memikirkan sesuatu.