"Ya Mas, aku minta maaf. Aku lupa kalau aku yang telah membuat terlambat. Ayo kita berangkat sekarang Mas." ucap Ayraa sambil mengangkat Danish kecil dalam gendongannya.
Tanpa membalas ucapan Ayraa, Danish keluar lebih dulu menuju ke mobilnya.
Kening Ayraa berkerut melihat sikap Danish yang tidak biasanya.
"Ada apa dengan Mas Danish, tidak biasanya seperti ini?" tanya Ayraa dalam hati sambil melihat Danish yang sudah duduk di di belakang setir dengan wajah sedih dan tanpa bicara.
Tanpa ada pembicaraan sama sekali akhirnya mobil Danish sampai juga di rumah sakit. Setelah melewati antrian giliran Danish kecil akhirnya tiba.
Ayraa sangat lega Danish kecil telah mendapat imunisasi juga mendapat suntikan pencegahan virus HIV.
Dengan perasaan senang Ayraa menggenggam tangan Danish dengan sangat erat. Namun genggaman tangan Ayraa tidak mendapat balasan dari Danish.
Kembali Ayraa berpikir keras apa sebab Danish bersikap seperti itu.