Chereads / OVERLORD INDONESIA / Chapter 138 - Dunia Es

Chapter 138 - Dunia Es

Lantai lima Nazarick adalah area yang ekstrim dinginnya, dibuat dengan konsep gletser

Memberikan ilusi gunung es biru yang mengeluarkan kilauan dari dalam, ada obyek yang mirip dengan batu nisan berdiri di tengah tanah putih yang tidak ada batasnya. Saju turun dari awan yang diselimuti oleh lapisan tebal di langit, menari di angin beku yang terdiri dari uap air sedingin es. Di kejauhan, bisa terlihat hutan yang beku benar-benar tertutup salju, sepeti raksasa yang bersembunyi di bawah mantel putih.

Baju Ainz tertiup angin, berkibar dengan keras dalam angin dingin yang menusuk tulang. Teringat apa yang Albedo pakai disampingnya, Ainz bertanya:

"Apakah kamu kedinginan? Jika dibutuhkan, pakailah armormu. Kita punya cukup waktu untuk ganti."

Segala serangan es terhadap Ainz benar-benar tidak efektif, dan dia tidak akan merasa kedinginan tak perduli seberapa beku itu. Namun, tidak sama dengan Albedo. Derajat kebekuan seperti ini tidak akan melukainya jika dia mengenakan full armor miliknya, tapi Albedo saat ini memakai gaun putih. Meskipun dia juga sudah diminta sebelum berpindah, bisa saja dia hanya pasang muka palsu.

Tapi Albedo memberikan Ainz yang sedang khawatir itu dengan senyuman yang lembut.

"Terima kasih atas kekhawatiran anda, tapi anda tidak perlu khawatir, Ainz-sama. Rasa dingin ini benar-benar bukan masalah."

Ainz mengangguk dan membalas : "Oh begitu."

Pada dasarnya tempat ini akan memberikan damage tipe es dan efek area yang menyebabkan gerakan menjadi lambat. Tapi mengaktifkannya memerlukan biaya, oleh karena itu, saat ini sedang dinonaktifkan. Keputusan sebelumnya adalah sebuah keberuntungan. Atau mungkin Albedo memiliki item magic atau kemampuan untuk menetralkan damage tipe es?

Pada dasarnya, equipment NPC semuanya diberikan oleh anggota Guild yang menciptakan mereka. Yang paling diketahui dengan baik oleh Ainz adalah Pandora's Actor dan beberapa lainnya, dan setelah transfer ke dunia ini dia sedikit melihat data semuanya.

Ainz menyingkirkan keraguan di angannya, dan melihat ke arah mansion dengan tinggi dua lantai yang menakjubkan di depannya.

Di dalam dunia yang dingin dari es dan salju, hanya bangunan ini yang mengeluarkan atmosfir aneh. Seperti bangunan dalam cerita, memberikan perasaan seperti banugnan dalam dongeng.

Namun permukaannya tertutup oleh lapisan es yang membeku, membuat suasana yang tidak nyaman dan dingin. Faktanya, bangunan ini tidak memiliki nama seperti dalam dongeng.

Dia disebut dengan Penjara Beku.

Seluruh musuh Nazarick dipenjara disini.

"Ayo pergi."

Ainz dengan tangkas menginstruksikan dengan frase yang pendek, lalu mendorong pintu besar yang tertutup es. Meskipun permukaannya ditutupi oleh lapisan es yang tebal, pintu itu masih bisa dibuka dengan mudah, seakana menyambut seorang tamu.

Saat pintu itu dibuka, sebuah hembusan angin dingin keluar. suhu di dalam penjara itu bahkan lebih rendah daripada dunia arktik di luar.

Dengan angin dingin yang menyentuh tubuhnya, Albedo mulai gemetar. Melihat hal ini, Ainz menarik jubah merah gelap dari udara, tepiannya memiliki motif api yang terbakar.

"Pakailah jubah ini, Albedo. Mungkin memang tidak memiliki efek magic kuat tertentu, tapi seharusnya sudah lebih dari cukup untuk menghadang dingin."

"Benda yang sangat berharga seperti ini! Terima kasih saya sedalam-dalamnya! Saya akan menjaganya seumur hidup."

Meskipun Ainz tak pernah bilang bahwa dia akan memberikan itu kepadanya, melihat wajah senyum Albedo, dia tidak tega dan hanya melihat ke arah lorong pintu.

Sebuah lorong yang gelap dan sunyi memanjang hingga penjara.

"Ah, ya. Sisa-sisa Sunlight Scripture juga dikunci disini."

"Ya. Memang tepat jika Neuronist Painkill menjaga mereka dengan ketat. hangatnya... seperti dipeluk dalam dada Ainz-sama...fufufu"

"...Begitukah. Kalau begitu baguslah."

Dalam pelukan tubuhku yang tak daging dan tulang seharusnya tidaklah hangat. Namun, Ainz tidak bodoh mengatakan itu keras-keras.

Mengabaikan Albedo, yang sedang menggeliat terpendam dalam jubah dari pandangan, Ainz pelan-pelan berjalan ke depan.

"Apa yang kamu lakukan. Tidak ada waktu banyak... dalam keadaan yang spesial ini."

"Ya, ya!"

Skill pasif Ainz [Undead Blessing] membuat dia bisa melihat seluruh undead yang tersembunyi di tempat ini. Merasa bahwa ini akan mengganggu, Ainz menonaktifkan skill ini, mengabaikan undead yang bergerak di seluruh koridor, tertutupi oleh lapisan es putih biru. Jika dia tidak mengambil tindakan sebelumnya untuk menghadapi rintangan yang bergerak. Mungkin Ainz akan terpeleset di koridor yang benar-benar membeku.

"...Ainz-sama, haruskah saya memanggil Neuronist Painkill? Dia tidak menampilkan dirinya untuk menunjukkan jalan, membiarkan penguasa tertinggi dari Nazarick masuk tanpa penunjuk jalan..."

"Tidak perlu. Meskipun itu bukan hal yang buruk, dia banyak bicaranya. Saat ini ada masalah darurat yang harus diselesaikan, jadi aku berharap untuk menghindari buang-buang waktu sebanyak mungkin."

"Mengerti. Kalau begitu setelah masalah ini selesai, saya akan bilang kepada Neuronist Painkill untuk tidak banyak bicara."

"Tidak, tidak, tidak, itu tidak perlu. Aku tidak merasa hal itu tidak nyaman."

"Tapi..."

Melihat Albedo disampingnya yang mengerutkan dahi, Ainz membuat sebuah senyuman di wajahnya yang tak bisa bergerak. Sebagai seorang master, dia merasa itu adalah hal yang bagus jika seorang bawahan akan berpikir apa yang terbaik baginya, tapi jika tidak ditangani dengan baik, bisa menghasilkan bawahan yang tidak berani protes di masa depannya.

"Tidak apa. Aku mencintai kalian semua, tidak perduli poin kuat atau poin lemah kalian, karena kalian semua diciptakan oleh teman-teman lamaku. Aku akan merasa bersalah jika aku merasa tidak senang ketika melihat pengaturan yang dibuat dengan dedikasi."

Benar. Jika pengkhianatan Shalltear karena pengaturannya, maka cukup untuk memaafkannya, karena dia hanya mengikuti keinginan penciptanya Peroroncino. Namun, Peroroncino bukanlah orang yang menanamkan benih buruk di dalam Guild. Ini membuat Ainz bingung, karena Peroroncino adalah tipe yang menikmati lelucon, tapi tidak menyukai kerusakan hubungan antara teman.

Namun begitu, apakah ini benar-benar alasan luar? Karena dari penampilan teks artinya adalah pengendalian pikiran.. tapi tidak ada cara untuk memastikan ini. Atau mungkin ada beberapa perubahan pada pengaturannya setelah tiba di dunia ini. Aku juga masih belum mengingat seluruh pengaturan kepribadian NPC. Terlebih lagi, beberapa bagian dari pengaturan kepribadian NPC mirip dengan anggota Guild yang membuat mereka... Aku rasa seharusnya tidak ada siapapun yang bisa memindah seluruh kepribadiannya kepada pengaturan, jadi bisa saja karena ini. Ngomong-ngomong, tentang Shalltear... jangan-jangan pengaturannya mengandung sesuatu yang mirip dengan mekanisme ledakan yang diatur waktu? Karena penciptanya menyukai H Games, dan memasukkan semacam event penaklukkan permainan gadis pada ... woah, itu sangat mungkin.

Ainz mengeluarkan helaan nafas lelah. Di waktu yang sama dia merasa wanita disampingnya menunjukkan perubahan yang abnormal.

Meskipun dia hanya melihat ke depan dan berjalan tanpa bicara, berbeda sekali dengan sebelumnya, karena dia tidak mengikuti kecepatan langkah Ainz. Terlebih lagi, meskipun dia sedang menghadap ke depan, dia tidak melihat kesana, dan pandagan matanya tertancap pada titik tertentu.