--Tiba-tiba, sebuah suara lembut, yang tidak cocok dengan pemandangan keji di depannya datang dari belakang Zach.
Dia melihat ke belakang ketakutan, lalu dia menemukan orang yang mempekerjakannya.
Ekspresi yang ditunjukkan oleh putri itu bukanlah ekspresi nakal yang biasanya. Jika dia cukup tenang, dia mungkin waspada akan gadis itu, tapi dia sangat bingung dengan pemandangan horror yang dipenuhi bau darah, dan tidak memiliki ketenangan untuk melihat sikap gadis yang tidak biasanya itu.
"Siapa monster-monster itu?"
Zach berteriak kepada gadis kaya dan mudah tertipu itu (Solution):
"Jika ada monster-monster seperti mereka, mengapa kamu tidak bilang padaku!"
Benar sekali, jika dia tahu, keadaan mungkin tidak akan menjadi seperti ini. Pemandangan yang mengerikan di depannya itu disebabkan oleh gadis ini.
"Katakan sesuatu, cepat dan katakan sesuatu! Ini semua salahmu!"
Dalam kegelisahan dan ketakutannya, Zach merasa marah dan tidak sabar. Dia memegang kerah Solution dan menggoyangkannya dengan kasar.
"...Aku tahu, silahkan ikuti aku."
"Kau...kamu akan menyelamatkanku?"
"Tidak, untuk kesempatan terakhir, aku ingin menikmati dan merasakanmu seluruhnya."
Tangan yang dingin dan murni memegang tangan Zach. Seperti itu, Solution mengarahkannya untuk kabur.
"Karena Sebas-sama tidak suka hal semacam ini. Meskipun aku sudah mendapatkan izinnya, aku masih ingin kita sedikit lebih jauh."
Zach tidak mengerti apa yang dia katakan, tapi dia pikir bahwa jika dia ditujukkan ke tempat lain mungkin dia masih memiliki kesempatan selamat.
Zach pura-pura tidak mendengar teriakan dan raungan dari belakangnya.
Apa boleh buat, karena Zach sangat lemah. Tidak mungkin baginya untuk menyelamatkan rekan-rekan mereka yang seharusnya lebih kuat dari Zach.
"Tolong jangan terlalu kasar, jika bisa...aku harap kamu bisa lembut, maka aku akan sangat senang."
Di belakang kereta, Solution berbisik kepada Zach dalam suara yang lirih. Tangannya meraih punggungnya, seakan mau melepaskan bajunya. Melihat pemandangan ini, Zach sangat terkejut, apa yang gadis ini akan lakukan? Matanya seakan melihat makhluk aneh untuk pertama kalinya, dan dia tidak bisa berhenti menatap Solution. Tangannya terlihat tidak berhenti, dan Zach, yang sangat bingung, membuka mulutnya dan bertanya:
"Ka.. Kamu... apa yang kamu lakukan?"
"Kelihatannya apa?"
Seperti itu, Solution melanjutkan melucuti korsetnya.
Seakan menanti momen seperti ini, Dua bukit yang terkekang memantul keluar. Bentuk bulat yang lembut dan menggugah semangat, dengan kulit seputih salju, bersinar di bawah cahaya rembulan.
Pemandangan di depan Zach ini membuat Zach menelan ludah.
"Aku mohon."
Seakan memohon untuk disentuh dengan lembut, Solution menunjuk kepada dadanya yang telanjang kepada Zach.
"Apa yang kamu ingin aku lakukan.."
Zach lupa diri, hanya menatap dengan tajam kepada tubuh yang telanjang di depannya.
Cantik sekali, gadis ini memiliki tubuh yang tercantik dan paling menggairahkan dari seluruh wanita yang pernah dilihat oleh Zach.
Sebelumnya, mereka yang pernah dipeluk oleh Zach, yang paling cantik tidak diragukan lagi adalah gadis yang diserang olehnya di kereta sementara mereka berjalan di jalanan. Tapi ketika tiba giliran Zach, gadis itu sudah sangat lelah dan tergeletak disana tidak bergerak. Dia hanya membuka kakinya lebar-lebar seperti katak. Meskipun begitu, dia masih berpikir bahwa dia sangat cantik dan indah.
Tapi gadis di depannya bahkan lebih cantik darinya, dan bukan tidak berdaya seperti sebelumnya.
Seakan seperti dinyalakan oleh api nafsu, dia mulai merasa hangat di pangkal pahanya. Dia hanya bisa terengah-engah seperti anjing, dan meluncurkan tangannya ke arah tubuh Solution.
Seakan menyentuh pakaian yang terbuat dari sutra -- sensasi seperti itu.
Dia tidak tahan lagi, dan merengkuh dadanya yang indah dan menggairahkan.
Tangan itu tenggelam ke dalam tubuhnya begitu saja.
Rasanya sangat lembut seakan seluruh tangannya tenggelam di dalamnya, Zach mengira ini hanya permulaannya saja. Tapi setelah melihat tangannya, dia langsung mengetahui bahwa tidak seperti itu.
Memang benar, tangan Zach telah tenggelam ke dalam tubuh Solution.
"A..Apa ini?"
Pemandangan yang tak bisa dibayangkan membuat Zach berteriak dan dia mencoba untuk menarik tangannya kembali. Tapi tak perduli sekeras apapun dia mencobanya, tetap tertarik ke dalam. Seakan ada banyak tentakel di dalam tubuh Solution, dan tentakel-tentakel itu dengan kuat mencengkeram tangan Zach dan terus menariknya ke dalam.
Wajah cantik dan proporsi yang pas dari Solution tetap tenang ketika situasi aneh itu terjadi, hanya memandang Zach tanpa suara. Seperti seorang ilmuwan yang melihat binatang lab yang telah disuntik dengan racun yang mematikan, dia melihat Zach dengan tatapan yang mengandung baik tanpa ampunan dan rasa penasaran yang hebat.
"Hey...he..hentikan! Lepaskan aku!"
Zach menggenggam tangan yang lain, dan mengeluarkan seluruh tenaganya untuk menyerang wajah cantik Solution.
Sekali, dua kali, tiga kali...
Tidak apa jika itu membuat tinju Zach sakit, Zach telah menggunakan seluruh tenaganya untuk menyerang kepala. Wajahnya, meskipun berulang kali diserang oleh pria dewasa, dia tetap tidak bergeming dan tidak bergerak sedikitpun. Seakan dia tidak merasakan apapun sama sekali.
Tapi bagi Zach yang berusaha menyelamatkan diri, rasanya berbeda dan aneh seakan jika dia menyerangnya lagi, maka seluruh rambut di tubuhnya akan berdiri.
Rasanya seperti memukul kantung kulit yang diisi dengan air. Pada situasi normal. Akan ada pentalan yang diterima oleh tinjumu. Tapi semua kekuatan itu ditelan dan tidak ada perasaan menyentuh tulang apapun. Seharusnya bukan seperti ini rasanya memukul seseorang.
Dia dialihkan oleh nafsu dan gembira, tapi sekarang dia tiba-tiba teringat pemandangan neraka dan hal yang dibenci di belakangnya.
Zach menekan hasratnya untuk berteriak.
Dia akhirnya mengerti.
Gadis yang telanjang ini juga monster.
"Akhirnya kamu sadar? Kalau begitu, ini adalah tindakan yang utama?"
Sebelum dia bisa membalas, rasanya seperti ratusan dari ribuan jarum telah menusuk lengannya dan rasa sakit hampir membuatnya pingsan.
"AHHHH!"
"Aku mencerna lenganmu."
Sambil berada di rasa sakit yang parah dia mendengar suaranya yang dingin, tapi dia tidak mampu mengerti artinya. Ini semua adalah skenario di luar pemahaman Zach.
"Sebenarnya, aku ingin melihatmu dicerna abis. Karena Zach-san bilang dia sangat senang berada di dalamku, jadi perasaan kita sama. Itu membuatku sangat gembira kamu merasakannya seperti itu."
"Ahhhh-! Mati saja, monster!"
Sambil mencoba untuk menahan rasa sakit yang parah, Zach mengeluarkan pisau pendeknya. Seperti itu, dengan seluruh tenaganya dia menusuk wajah manis Solution. Sebagai hasilnya, tubuh Solution sedikit berguncang.
"Rasakan kamu!"
Tapi Zach mengetahui bahwa pemikirannya masih terlalu dini.
Apa yang berbeda dengan menusuk sebuah kolam? Paling banter, sedikit riak akan muncul di permukaan air, dan hanya itu yang terjadi.
Solution tetap tenang dan mengawasi ekspresi Zach meskipun dengan pedang di dalamnya. Dia menatap tajam pada Zach, dan berbisik lirih:
"Maaf ya, aku punya kekebalan pada serangan fisik, jadi serangan tipe semacam ini takkan bisa melukaiku. Ini juga akan dicerna."
Sebuah bau asam dikeluarkan. Hanya beberapa detik. Gagang pedang itu jatuh ke tanah. Seperti yang dikatakannya, wajah yang cantik dan tak ada cacat seperti sebelumnya kembali lagi muncul di depan Zach.
"Si..Siapa sebenarnya kamu?"
Rasa sakit yang luar biasa pada tangannya masih belum berkurang, tapi ketakutan akan kematian di depannya lebih parah dari luka ini. Rasa takutnya hampir membuat Zach lupa akan rasa sakitnya. Dengan air mata di wajah, dia bertanya.
Tapi jawabannya sangat mengerikan seakan dia ingin menutup telinganya.
"Aku adalah Ooze tipe pemangsa. Waktunya terbatas, jadi aku harus menelanmu sepenuhnya sekarang."
Kekuatan yang menghisap pada tubuh Solution menjadi semakin kuat dan Zach pun ditekan inchi demi inchi. Percuma saja bagi Zach untuk melawan.
"Hentikan Hentikan Hentikan tolong hentikan! Maafkan aku, Ampuni aku!"
Zach berteriak dan menangis, dan terus memohon. Tapi kekuatan yang menarik Zach sangat kuat, dan seorang manusia biasa tidak mungkin bisa menahannya. Lengannya, bahunya dan bagian tubuh atasnya terus ditelan ke dalamnya.
"Lilia!"
Zach meneriakkan nama ini sebagai kalimat terakhir sebelum wajah dan kepalanya juga ikut tertelan oleh tubuh Solution. Seperti ular yang menelan mangsanya seluruh tubuh, seluruh tubuh Zach sekarang berada di dalam Solution--.
Hanya beberapa menit berlalu sejak serangan, tapi sudah tidak ada yang selamat. Tempat ini sudah dipenuhi dengan bau darah yang sangat tidak enak di hidung.
Tidak, satu orang masih hidup. Dia merangkak di bawah Shalltear pada kedua lututnya, dan dia dengan marah menggerakkan lidahnya yang menjilat. Dia sedang menjilati darah dan cairan otak dari high heel Shalltear yang kotor ketika dia, untuk bersenang-senang menginjak dan menghancurkan tengkorak bandit.
Shalltear dengan puas melihat kepada stiletto miliknya yang sekarang bersih dan mengkilap.
"Terima kasih atas kerja kerasnya. Sesuai janji, aku akan mengampuni nyawamu."
Pria yang ketakutan menunjukkan seringai yang jelek. Sambil berlutut dia menunjukkan tatapan terima kasih kepada Shalltear, dan terus menyembah-nyembah untuk berterima kasih padanya. Shalltear menunjukkan ekspresi mengasihi kepada pria yang seperti anjing itu, dan menjentikkan jarinya.
"Hisap."
Dua orang vampire datang kesampingnya, pria itu akhirnya tahu apa maksud Shalltear selama ini.