Chereads / OVERLORD INDONESIA / Chapter 104 - Nabel vs Kajit

Chapter 104 - Nabel vs Kajit

"...Kamu benar-benar mengetahui magic [Flight], kelihatannya kamu tidak berpura-pura. Tapi bagaimana kamu bisa menghindari serangan itu tadi? Aku di belakang Skeletal Dragon dan tak bisa melihat dengan jelas..."

Narberal yang pelan-pelan turun dari langit mendengar pertanyaan waspada dari Kajit. Kajit tidak mengerti mengapa dia tidak kabur menggunakan magic [Flight]. Dia bisa saja mundur karena dia menghadapi Skeletal Dragon, itu membuatnya bingung.

"Hmmp, kamu pikir kamu bisa menang? Di hadapan Skeletal Dragon yang memiliki resitansi mutlak terhadap magic?"

"Ada banyak cara untuk menang... Tapi sebelum itu..."

Narberal menggenggam bahunya dan melepas jubahnya:

"Aku adalah Narberal Gamma, salah satu dari maid petarung (Pleiades) yang bersumpah setia kepada maharaja dari Great Tomb of Nazarick, pemimpin tertinggi Ainz Ooal Gown. Kamu makhluk rendahan (manusia) seharusnya merasa terhormat bisa melawanku."

Bajunya berubah semua. Mengenakan sarung tangan logam hitam, perak dan emas serta pelindung lutut. Mengenakan armor yang didesain menyerupai seragam maid di manga dengan tudung kepala putih sebagai penutup kepala. Narberal memegang sebuah tongkat yang terbuat dari emas di dalamnya, dan perak di luarnya.

Kemampuan untuk mendesain item di YGGDRASIL bisa diubah dengan kristal data. Jubah Narberal termasuk kristal ganti baju yang bisa dirubah dengan kecepatan tinggi. Jadi Narberal tidak perlu membuang waktu untuk ganti perlengkapannya dan bisa memakainya langsung.

Jubah yang dibuang akan diletakkan di kota item miliknya.

Melihat maid yang muncul di depannya, Kajit yang kebingungan mengedipkan matanya berulang kali sebelum menyadari situasinya--

"Apa?"

--lalu dia berteriak karena terkejut.

Melihat seorang Magic Caster yang berubah menjadi seorang maid benar-benar mengagetkan. Kajit merasa tidak senang melihat guyonan seperti ganti baju ini, tapi sikap Narberal yang tenang membuatnya merasakan adanya bahaya, jadi dia memerintahkan Skeletal Dragon untuk menyerang langsung. Dua Skeletal Dragon mendekati Narberal dengan gerakan lincah yang tidak terduga, mengayunkan kaki depan mereka yang terbuat dari tulang belulang dalam jumlah yang tak terhitung.

Saat mereka akan mengenainya, Narberal mengaktifkan mantra.

"[Teleportation]."

"Lagi!"

Narberal menghilang lagi.

Kajit melihat ke atas langit untuk mencari Narberal yang menghilang, teringat pada kejadian sebelumnya. Tapi sebuah sensasi perih mengatakan dimana Narberal berada.

"---Ahhh!"

Teriakan Kajit bergema di pemakaman. Bahu kiri Kajit tiba-tiba serasa terbakar hebat dan perihnya menyebar ke seluruh tubuh bersamaan dengan denyut jantungnya.

Kajit yang terkejut melihat lukanya saat pisau itu akan ditarik keluar.

"--Ugh, ugh!"

Pisau itu ditarik dengan kasar, mengirimkan luka yang sangat perih sekali lagi. Dia merasa tulangnya seperti hancur, membuatnya tidak tenang. Darah muncrat keluar dari luka itu, menodai jubah merah Kajit.

Kajit terengah-engah akibat rasa perih itu cepat-cepat memutar kepalanya untuk melihat apa yang terjadi.

Dia melihat Narberal yang berdiri di depannya dengan wajah bingung.

"Apakah sesakit itu?"

"--!"

Narberal menggunakan tangannya yang tidak memegang tongkat untuk bermain dengan pedang pendek yang gelap dengan noda darah.

Kajit tidak bisa bicara lagi karena lukanya.

Seorang Magic Caster yang jarang bertempur di depan tidak akan merasakan banyak luka. Kajit biasanya dilayani oleh orang lain dan yang biasanya melukai. Itulah kenapa dia memiliki toleransi luka yang rendah.

Kepala Kajit berkeringat saat dia memerintahkan Skeletal Dragon untuk menyerang dengan otaknya. Narberal mundur, mengambil beberapa jarak dari Skeletal Dragon yang mendekat. Kecepatan [Flight] yang lebih cepat dari kecepatan normal lari-lari kecil.

Dua Skeletal Dragon merangsek ke tempat Narberal tadi berada.

Bersembunyi di belakang Skeletal Dragon, Kajit memperoleh ketenangannya kembali setelah berada di posisi yang aman dan akhirnya mengerti mantra apa yang Narberal gunakan.

Itu adalah ---

"Itu adalah teleportasi!"

[Teleportaion] adalah magic tingkat 3, tapi bagi Magic Caster, itu hanya sebuah cara untuk kabur dan menjaga jarak antara mereka dan musuh.

Tapi itu hanya berlaku bagi Magic Caster dengan kemampuan fisik yang payah. Bagi Magic Caster yang seahli warrior dalam pertarungan jarak dekat, mantra ini sangat bagus jika digunakan sebagai mantra serangan. Tidak, dengan elemen kejutannya, mungkin bisa menjadi mantra yang ebih kuat dari mantra serangan yang setengah matang.

Kajit menekan bahunya dan menatap marah pada Narberal: "Ternyata begitu, kartu as milikmu adalah menggunakan teleportasi untuk membunuhku! Kamu menggunakan itu untuk kabur tadi, ya kan?"

Itu adalah kartu as yang menyusahkan. Karena mantra tidak efektif melawan Skeletal Dragon, Narberal hanya perlu membunuh summonernya, strategi yang jelas sekali. Dengan kepandaiannya menggunakan teleportasi, Kajit mungkin tidak mampu untuk menghindar.

Tapi Narberal menjawabnya dengan biasa:

"Itu tidak mungkin."

Kajit tidak mengerti apa maksudnya dan terus mengerdipkan matanya.

Seakan untuk menguatkan penjelasannya, Narberal menyarungkan pedangnya:

"Aku hanya menunjukkan padamu bahwa aku bisa membunuhmu dengan mudah."