Chereads / OVERLORD INDONESIA / Chapter 80 - Kemunculan Dark Elf

Chapter 80 - Kemunculan Dark Elf

Suara yang tiba-tiba itu membuat Narberal berputar dan melihatnya dengan mata yang tajam. Dia mengarahkan tangan kanannya dan bersiap untuk menembakkan mantranya pada target, tapi setelah mengenali pemilik suara itu, ekspresinya kembali tenang:

"Aura-sama! Tolong jangan menakuti seperti itu."

"Maaf."

Muncul dari belakang pohon dengan tersenyum adalah seorang gadis dark elf.

Salah satu dari guardian kembar dari Great Tomb of Nazarick, Aura Bella Fiora.

"Kapan kamu tiba?"

"Hmmm? Aku mengikutimu dan Ainz-sama sejak masuk ke dalam hutan."

Aura adalah seorang penjinak binatang buas dan ranger, mencari jejak di hutan adalah hal yang mudah baginya. Lukeluther memang juga seorang ranger, tapi perbedaan kemampuan mereka terlalu jauh baginya untuk bisa mendeteksi Aura.

"Aku dipanggil kemari untuk menemukan monster yang diketahui sebagai Virtuous King of the Forest dan membuatnya menyerang Ainz-sama."

"Benar sekali, menurut informasi yang kudapat, Virtuous King of the Forest memiliki bulu berwarna putih, ekor seperti ular, dan berkaki empat... Apakah kamu ingat sesuatu?"

"Ya, tidak masalah. Mungkin itu dia."

Aura melihat kedepan dan membalas dengan percaya diri:

"Jika itu masalahnya, ingin aku menjinakkannya langsung?"

"...Itu juga adalah rencana, tapi itu tidak perlu."

Jika yang menjinakkan adalah Aura, dia pasti bisa menjinakkan Virtuous King of the Forest dengan mudah. Tapi akan buruk jika yang lainnya tahu dan ketahuan hanya tipuan. Menghilangkan seluruh masalah ini dari awal adalah jalan terbaik.

"Ngomong-ngomong Aura, bagaimana tugas lain yang aku perintahkan kepadamu?"

"Ya!"

Aura langsung berlutut untuk memberikan penghormatan kepada tuannya. Rasanya tidak seperti gaya Aura, tapi Ainz menerima tindakannya dan mendengarkan dengan sikap seorang tuan.

"Ainz-sama memerintahkanku untuk menjelajahi dan memahami hutan-hutan dan menemukan makhluk hidup apapun yang mau bergabung dengan Nazarick, dan mendirikan sebuah gudang untuk menyimpan sumber daya. Semuanya berjalan dengan mulus."

"Ternyata begitu." Ainz menjawab pendek.

Sebelum menuju E-Rantel, dia mengeluarkan perintah kepada setiap guardian. Aura dan Mare diperintahkan ke hutan untuk memastikan keamanan Nazarick dan mengumpulkan informasi.

Sedangkan gudang, digunakan sebagai tempat berlindung untuk situasi darurat lebih cocok. Aura diperintahkan untuk membangun tempat semacam itu sehingga jika ada keadaan darurat yang membuatnya tidak bisa kembali ke Nazarick, bisa dipakai sebagai tempat bersembunyi. Dan juga, memiliki markas lain akan membantu mencegah Nazarick diketahui dunia luar. Dan tentu saja, berfungsi sebagai gudang untuk menyimpan seluruh material yang bermacam-macam.

Menugaskan dia untuk mencari makhluk yang mau bekerja untuk Nazarick adalah untuk memastikan kemungkinan untuk meningkatkan kekuatan, dan bagaimana cara meningkatkan level di dunia ini. Karena mereka ditugaskan dengan misi yang bermacam-macam, makhluk kuat seperti Aura, Mare dan bawahannya datang ke hutan untuk mendirikan markas, membuat marah keseimbangan kekuatan di hutan ini. Ini memaksa monster-monster seperti ogre masuk ke teritorial dari Virtuous King of the Forest di luar hutan.

"Tetapi pembangunan gudang akan memakan waktu yang sangat lama."

"Itu tidak bisa dihindari. Aku mengeluarkan perintah itu juga belum lama."

Meskipun mereka membawa bantuan golem dan undead yang bisa bekerja tanpa istirahat, pekerjaan masih sangat besar untuk diselesaikan.

"Kamu bisa mengerjakannya dengan tenang, tapi lakukan dengan baik. Dan tingkatkan pertahanannya sehingga tidak akan mudah jatuh ketika diserang."

"Ya! Sesuai dengan perintah anda!"

"Bagus. Kalau begitu, aku serahkan tugas mengenai Virtuous King of the Forest kepadamu."

"Ya!"

Aura menjawab dengan enerjik lalu berdiri.

Setelah Ainz pergi, seekor serigala raksasa hitam dengan bulu cerah terlihat menunggu saat ini dan melangkah pelan-pelan keluar dari pohon. Matanya yang merah seperti terbakar api dan terlihat cerdas, membuktikan bahwa dia bukanlah binatang buas biasa.

Bukan hanya itu.

Di atas pohon lainnya, seekor monster berkaki enam yang kelihatannya seperti perpaduan antara bunglon dan iguana sedang berubah warna dengan cepat. Dia sebesar serigala.