Chereads / OVERLORD INDONESIA / Chapter 50 - Laporan Obrolan

Chapter 50 - Laporan Obrolan

"Tentang uang, aku berencana menjual pedang-pedang prajurit Slane yang menyamarkan diri sebagai Knight.. tapi sebelum itu, kita harus mendapatkan pekerjaan."

"Mengerti. Jadi kita akan kembali ke guild besok."

"Benar sekali. aku ingin berkeliling kota dan mempelajari lebih banyak tentang dunia ini, tapi itu bisa menunggu hingga kita memperoleh beberapa uang."

"Mengerti. Sebagai seorang maid petarung, saya akan menawarkan dukungan penuh."

"Aku akan mengandalkanmu, Narberal."

Ainz senang mendengar Narberal, yang membungkuk dengan dalam. Dia mengaktifkan magicnya, menciptakan ilusinya dan armor lagi.

"Aku akan melihat ke sekeliling, tetaplah disini dan berjaga."

"Biarkan saya mengawal anda!"

"Tidak usah, aku hanya akan melihat sekitar daerah ini. Jika mungkin, aku ingin mengunjungi makam luas yang dibicarakan... aku akan meninggalkanmu disini untuk mencegah lainnya menerobos. Jangan lengah dan tetap waspada. Kita tidak boleh membuat kesalahan, tapi ini adalah daerah musuh, jadi berhati-hatilah."

"Saya akan melaksanakan perintah."

"Aku akan menyerahkan laporan secara periodik kepadamu."

Narberal menghela nafas dalam-dalam setelah Ainz meninggalkan kamar.

Dia lalu memijat sudut matanya, matanya yang tajam terkulai lemah ke bawah, dia terlihat kecapekan. Bahkan kuncir kudanya terlihat lembek dan tidak bertenaga.

Tapi dia masih ingat perintah dari tuannya yang mulia.

Narberal sangat berkonsentrasi, mencoba untuk mempelajari situasi di luar, tapi sebagai seorang Magic Caster dia kurang licik dibanding pencuri. Untuk menebusnya, dia menggunakan salah satu skillnya yang sangat dia kuasai.

"[Rabbit Ears]"

(Telinga Kelinci)

Dengan mengaktifkan mantra, sepasang telinga kelinci tumbuh di atas kepala Narberal. Telinga itu bergetar ketika mereka mendengarkan suara di sekeliling mereka.

Ini adalah salah satu dari tiga mantra kelinci, yang diterjemahkan sebagai 'magic kelinci' oleh pemain YGGDRASIL. Mantra lainnya disebut [Rabbit's Foot], yang meningkatkan status Luck, dan [Rabbit Tail], yang mengurangi sedikit agresi musuh terhadap yang merapalnya. Tampilan dari karakter wanita akan berubah jika ketiganya diaktifkan bersama, membuat magic ini sangat populer. Namun, dua mantra itu tidak dibutuhkan jadi Narberal tidak menggunakannya.

Kebanyakan dari magic Narberal termasuk ke dalam variasi bertempur, tapi ini adalah salah satu pengecualian.

Setelah mendengarkan keadaan sekitar dan memastikan aman, dia mengaktifkan mantra [Message]. Tiba-tiba saja, sebuah suara wanita yang manis bisa terdengar di kepala Narberal. Seakan laporannya telah dinantikan.

"Narberal Gamma, ada sesuatu yang ingin kamu laporkan kepadaku?"

"Ya, ini adalah laporan periodic."

Sekarang ini, Narberal sedang berbicara dengan pegawas dari Great Tomb of Nazarick, Albedo.

Setelah melaporkan semuanya, Narberal akhirnya berbicara tentang hal yang ingin didengar oleh lawan bicaranya.

"Ainz-sama menyebutkan Albedo-sama, berkata bahwa 'selain dia, tak ada yang aku percayai sebanyak ini'."

"Fuhu----!"

Teriakan gembira yang aneh terdengar di pikiran Narberal.

"Bagus sekali~ sangat bagus~ Narberal adalah gadis yang baik! Teruslah mempromosikan aku seperti ini! Ini adalah perintah dari Pengawas Nazarick!"

Tanda tanya muncul di atas kepala Narberal, dia berpikir "Apakah sesuatu seperti ini layak diterbitkan sebagai perintah?". Memikirkannya dengan tenang, ini adalah kontes untuk memutuskan siapa yang akan melayani sang maharaja. Dengan begitu, perintah seperti ini benar-benar wajar.

Sementara Narberal bertanya-tanya tentang ini, suara gembira Albedo bisa terdengar lagi:

"Dengan Shalltear yang pergi melaksanakan misi, aku akan menggunakan kesempatan ini untuk pelan-pelan menjembatani jarak antara diriku dan Ainz-sama! Mungkin itu adalah benteng yang sulit untuk dikuasai, tapi dengan serangan bergelombang, pasti akan runtuh setelah menerima tempat berpijak! Ketika hari menggembirakan itu datang, Shalltear akan becucuran air mata penyesalan!"

Teriakan gembira Albedo membuat Narberal mengernyitkan dahi. Bahkan Narberal menjeadi jengkel mendengar suara menggangu seperti itu.

Dengan suara yang bahagia dan langkah kaki meloncat-loncat, Albedo terus berceloteh tentang apa yang dia rencanakan selanjutnya dan bagaimana harusnya. Dia tiba-tiba bertanya dengan tenang:

"Mengapa kamu membantuku? Apa alasan kamu memilihkuu daripada Shalltear? apakah ada yang kamu inginkan?"

"Ini adalah pertanyaan yang sederhana. Jika anda bertanya kepadaku siapa yang lebih cocok untuk bersanding dengan Ainz-sama, Shalltear-sama ataukah Albedo-sama, saya pasti akan menjawab Albedo-sama."

"Fuhu----! Fantastik. Aku tidak mengira kamu akan menjadi orang yang memikirkan tentang masa depan Nazarick, menakjubkan."

"Dan kak Yuri tidak bisa menghadapi Shalltear-sama."

"Oh, Yuri Alpha. ternyata begitu.. memang benar. Apakah lainnya berada di timku juga?"

Bukan hanya wakil kapten Yuri Alpha, teman-temannya yang lain muncul dalam otak Narberal pula:

"Itu tidak yakin. Lupusregina berada dalam tim Albedo-sama, tapi Solution berada di sisi Shalltear. Ratu Serangga dan Shizu tidak tahu, mungkin duduk di pagar."

"Apakah ada cara untuk merekrut Solution?"

"Itu akan sangat sulit, karena yang menarik perhatiannya mirip dengan Shalltear-sama."

"Oh begitu... dasar hobi yang rendah."

Narberal setuju dengan Albedo, tak bisa mengerti ketertarikan dari Solution Epsilon dan memiringkan kepalanya.

Kecuali satu orang pria, seluruh manusia adalah sampah rendahan, tapi dia tidak senang membully mereka. tapi dia akan membunuh mereka jika mereka menghalanginya, dan akan habis-habisan untuk menyelesaikan tugas. Tapi dia tidak akan membunuh manusia dengan sengaja.

"Tak ada pilihan. ayo cepat tarik gadis-gadis lain ke tempatku. Pertama adalah ratu serangga dan Shizu."

"Seharusnya itu bukan masalah. Solution dan ratu lebih senang menganggap manusia sebagai makanan. Jika kita mendapatkan ratu serangga bergabung dengan sisi Albedo-sama, Solution mungkin akan menjadi sekutu kita pula".

"Kamu benar.. aku mengerti. Ayo kita rubah topiknya... apa yang dilakukan Ainz-sama yang kuncintai yang lainnya, bisakah kamu menceritakkanya dengan detil?"

"Ya, Seperti yang anda minta."

Kontak berkala dengan Albedo sangat ramai -- ketika Albedo tahu bahwa Ainz dan Narberal tidur di kamar yang sama, dia mengeluarkan teriakan yang berisik dan aneh -- sampai membuat mantra [Message] menjadi runtuh sehingga harus merapal ulang hingga empat kali. Membuat Ainz jengkel ketika dia kembali, tapi itu adalah cerita lain.