Chereads / girls with luv / Chapter 3 - #3

Chapter 3 - #3

di rumah suga...

kenzo terlihat sangat berantakan sekali dia terus mengurung diri di dalam kamar makanan pun tak di sentuh suga mulai kelabakan karna gak biasanya kenzo kaya gini akhirnya suga mendatangi kenzo di kamarnya

"lo kenapa sih zo ? gak makan gak senyum. kusut banget tuh muka" suga

"mending lo keluar deh ga gua lagi gak mood ntar kalo udah cool gua makan dan gua cari lo"jawab kenzo

karna kenzo udah ngeluarin kalimat gitu terpaksa suga keluar karna percuma tetep keras sama kenzo ntar malah brantem ujung nya. suga pergi menyelusuri jalanan kota yang sudah lama tak pernah ia selusuri, tiba di suatu taman kota ia menghentikan laju motornya dan menatap lekat wanita yang tengah memandang jalanan kota.

suga memutuskan untuk menghampirinya

"kenapa bengong disini pacar?" ucapnya

"apa sih lo , kenapa harus ketemu lo, gak puas ketemu dikls?" ucap listi kesal

"engga lh kan pas kls aku kamu bolos ke uks kan" balas suga

" please deh pak gak usah gitu... iya gue tau gue salah tapi jangan di perpanjang lah.. lo mau balas dendam?" ucap listi karna mulai risi dengan kelakuan Suga.

" kan lu yang mulai, dan karna pernyataan lo waktu di kantin itu orang tua gue mau ketemu lo secara pribadi, dan coba lo ambil keuntungannya." ujar suga dengan tengilnya.

Dengan senyum manisnya yang mempesona, entah apa yang di pikirkan oleh listi saat mendengar celoteh Suga. Listi yang awalnya memohon agar suga menghentikan kelakuannya, mulai berpikir licik kembali.

"keuntungan 😏 bener juga sih, oke jadi kita resmi jadian yah.. tapi lo lebih tua πŸ™„" setuju Listi dengan embel-embel menghina.

" Tua dari mana? gue masih muda kali " sewot Suga.

"iya bapa tua ... lu segitu inginnya jadi pacar gue.. " ejek listi

"lu yah liat aja nilai lu bobrok gue jamin" balas suga.

" ih ko lu ngancem nilai anjir.." ucap listi yang tak terima dengan peryataan suga, membuat suga memukul jidat listi.

plak.. anggap aja itu suara pukulan yang dilayangkan suga...

" kenapa lo pukul gue hah.. nyokap gue aja gak pernah mukul gue.." kesal listi

"lu sadar ga barusan lo ngomong apa hah?" sentak Suga.

"yang mana? lu tuh gak jelas dehπŸ˜‘"

" lu tadi bilang kasar.. masa cewe bahasanya gitu, pake anjir segala sama yang tua eh sama guru sendiri " ujarnya

" lah ngaku tua hahah" tawa listi

"brisik lo...gue kasih nilai D ya buat sikap lo.." Suga

"yaudah kan gue anggap lo sebagai pacar jadi bisa pake bahasa kasar" elak listi

" sama pacar harusnya mesra dong" goda Suga.

sampai penghujung hari dihabiskan oleh mereka berdua untuk mengobrol dan saling mengenal, saling mengejek juga tentunya. entah mengapa Listi merasakan nyaman berbincang dengan sosok Suga, begitupun sebaliknya.

keesokan harinya, seperti biasa Listi kesiangan berangkat sekolah. Listi mengendap-endap memasuki kelas berharap gak ada guru yang mengajar, tetapi harapannya tak terwujud.

kelasnya sedang dalam masa pembelajaran, dan sialnya guru yang mengajar adalah Suga sang kekasih. Listi mulai kelabakan ingin masuk tapi takut ketauan, klao pulang lagi sayang dong tenaga yang udah dikeluarkannya. Akhirnya Listi mengambil keputusan untuk memasuki kelas dengan jurus tak terlihat, namun pertama-tapi ia memberikabar kepada sahabatnya.

*grup chat ambyar*

list:

gaesss gue diluar dong

woyy

tolong dong !!!

rington notip terdengar di dalam kelas .

"suara apa barusan?" Suga.

"gak ada suara apa-apa ko, bapa salah denger kali yakan gaes" ucap key

"hem iya pak gak ada apa apa ko" ujar yang lain

key dan epril membuka notip dan langsung menengok keluar jendela.. dan di luar listi sedang melambaikan tangan.

"pak saya mau ke uks" ucap key dengan suara keras.

"kamu sakit? tapi kamu gak pucat ko" tanya Suga.

"em anu Listi ternyata masuk pak cuma..." ujar epril, sontak listi dan key melotot. key kemudian memberi alibi

"cuma dia sakit pak jadi ada di uks dan dia butuh saya pak" ujar key dengan keras memberi kode agar listi pergi ke uks. Listi yang mengerti maksud Key langsung bergegas ke uks.

" biar Saya yang ke Uks, kalian kan lagi ngerjain soal." ucap Suga

"bilang aja bapa mau ketemu Listi kan" celetuk reyna.

"udah kalian jangan ribut kerjain aja soalnya"

balas suga dan kemudian berlari ke uks.

"eh emang bener si Listi di uks?" brisia

" tadi dia ada di depan kelas, kayanya langsung ke uks deh " ucap key

"kebiasaan sih tu anak ampun gue.. padahal kan pak suga cowonya yah kenapa dia takut ketauan kesiangan? padahal nyantai aja yegak?"ucap ayla

"bisa gak kalian pokus aja belajar, cape gue denger kalian ributin listi mulu" komentar kenzo.

" lu kenapa dih dari kemarin sewot mulu? lu abis di putusin pacar atau abis di tolak?" komentar epril

"bacot lu" kenzo.

disisi lain Suga yang nyamperin Listi ke uks, dan listi yang siap siap berakting dengan bibir yang telah dibuat pucat agar meyakinkan.

"listi.. lo gak papa? gue kira lo gak masuk! atau kesiangan" ucap Suga

" em gak papa ko cuma agak pusing aja gitu, lobisa tinggalin gue gak? lo ngajar aja sana nanti yang lain slaah paham, mereka sangka lo gak profesional kerja lagi. udah sana!" ucap listi dengan selemah mungkin.

"yaudah kalo butuh apa-apa lo tinggal telpon gue yah kan lu udah punya nomor gue" pesan suga

"iya makannya sana!" usir listi

Suga pun meninggalkan listi diruang uks dan kembali mengajar, entah apa motivasi suga perilaku suga membuat sumua mahluk yang ada di sekolah semakin yakin bahwa mereka adalah pasangan. tapi memang mereka pasangan sih, eh cuma dalam status doang sih.

selang beberapa menit suga keluar, ada yang memasuki uks. listi yang mengira itu suga langsung berkomentar.

" kenapa lo balik lagi sih, kan gue suruh lo ngajar gimana sih.." teriak listi

"siapa yang ngajar? oh cowo lu yah mes?" komentar eldy yang menghampiri dengan kekasihnya.

" eh elo gue kira suga eh pa suga" ucap listi

" hem bener yah cowo lo itu guru ternyata.. ko lo gak bilang-bilang sih kalo dia itu guru" ujar eldy

" iya gue juga gak tau kalo dia guru" ujar listi dengan suara menahan tangis

"lu pusing yah.. lo beneran sakit gue kira lo cuma lagi mau molor aja disini" cemas eldy

"haha dikit doang ko gue kecapean.. " ujar listi

' cape liat lo sama cewe lain dy sakit banget apalagi liat lo sekarang sambil pegang cewe lagi' ucap hati listi sambil tersenyum getir.

" oh iya kapan-kapan kita nge-date bareng yu mes" ajak eldy

"iya nanti kalo gue udah sembuh".. balas listi

sembuh dari patah hati gitu maksudnya..

Setelah itu eldy duduk di kasur sebelah listi bersama kekasihnya dengan melihat kemesraannya kepada listi. Listi hanya bisa menutup matanya karna sudah tak tahan melihat mereka.

eldy memang sangat rajin membolos bersama kekasihnya, entah itu ke uks atau ke kantin dan listi memaklumi itu walau keadaan hatinya begitu rapuh melihat eldy bersama wanita lain.

selang beberapa jam.. setelah suga beres mengajar dia kembali ke uks dengan membawa banyak camilan sehat untuk kekasihnya, macam macam vitamin juga di bawa oleh suga.

suga memasuki uks dan melihat siswanya sedang berpacaran sedangkan kekasihnya sedang tertidur pulas, Suga menghampiri kekasihnya.

"List.. bangun gue bawa obat sama makanan nih" ucap Suga sembari menoel pipi listi, hingga listi terbangun.

"emm...masih ngantuk ih" ucap listi sambil membuka mata.

"eh ko lo kesini lagi sih kan harusnya ngajar" lanjut listi masih setengah sadar.

"udah ko sekarang udah free gue" jawab Suga.

eldy yang mendengar percakapan kedua orang itu mulai menyela.

" hey kalian itu pacaran tapi masih elo gue gimana sih panggilan mesra dong kaya gue " protes eldy

"gue bukan lo yah... yang suka mesra tapi cepet putus" balas Listi sinis

" lo ko sinis sih" balas eldy

"gue sama Listi pacaran tau tempat.. dan kalian harusnya sedikit malu karna saya guru tapi kalian tetep pegangan tangan " perkataan Suga sukses membuat eldy menghempaskan tangannya dari kekasihnya.

"suga aku mau istirahat di ruangan kamu boleh?" pinta listi karna sudah tak mau melihat eldy dan kekasihnya.

Suga pun mengiyakan permintaan Listi dan segera membawanya ke ruangannya, di ruangan Suga terdapat sofa panjang untuk istirahat. setelah sampai diruangan Listi merebahkan dirinya di sofa , Suga kemudian mengambil jaketnya dan menutupi tubuh listi bagian bawah karna listi yang hanya menggunakan rok.

"lo tuh kalo mau tiduran liat tempat dong" protes Suga .

" kenapa emang kan disini gak ada siapa-siapa iya kan " jawab listi.

"serah lo deh,, nih makan gue juga udah bawa obatnya" Suga.

Listi dengan semangat langsung merubah posisi menjadi duduk dan memakan makanannya dengan lahap, tidak terlihat seperti sedang sakit lipstik yang digunakan untuk memucatkan bibirnya pun sampai luntur.

Suga yang menyadari itu mulai curiga dengan Listi...

"lo benaran sakit? atau lagi bohongin gue?" ucap Suga

"em.. ahh aku gak berselera makan ini rasanya paitt" berakting seolah benar-benar sakit.

Suga mendekati Listi...

"lo bohong.. jadi lo pura-pura sakit?" kesal Suga dan terus mendekati Listi.

"ya maaf.. gue takut lo hukum karna telat jadi gue pura-pura sakit" jujur listi

Suga mensejajarkan tubuhnya dengan Listi merapatkan wajahnya ke wajah listi, hanya dengan jarak 3 senti Suga mulai berkata..

"lo harus menuruti permintaan gue.." ucap Suga..

Listi hanya terdiam dengan tindakan Suga yang seperti ini, hingga akhirnya seseorang membuka pintu ruangan Suga.