Kelulusan SMA Langit bulan April, saatnya menuju lembaran baru. Beberapa ada yang sudah diterima di Universitas Negeri dengan jalur SNMPTN, ada beberapa yang mencoba SBMPTN, beberapa ada yang langsung melamar kerja, mendaftar polri, TNI dll. Bahkan ada yang memutuskan buka terop alias menikah. Tapi Zura berbeda, dia bertekad untuk mendaftar kuliah dengan jalur beasiswa di Korea. Korea merupakan negara yang sangat ingin ia kunjungi selama ini.
Sebelum kelulusan Zura mencari informasi mengenai universitas di Korea yang memiliki Fakultas MIPA. Banyak referensi yang dia dapat, salah satunya Universitas K di kota Busan. Sahabat Zura yaitu Killa yang sudah diterima melalui jalur SNMPTN di ITB, sudah mengetahui keinginan Zura untuk kuliah ke luar negeri, padahal Zura sudah diterima pula di ITB. Tapi semua keputusan ada pada Zura. Killa juga membantu mencarikan informasi seputar beasiswa luar negeri dan biaya hidup di luar negeri khususnya Korea. Zura memang siswi cantik keturunan Jepang Belanda tapi dia tidak sombong. Zura memiliki banyak teman, dia menyukai pelajaran fisika dan ANTI PACARAN. Nilai pelajaran fisika selama dia di sekolah selalu mendapatkan 100. Terkadang dia mengikuti lomba olimpiade yang di selenggarakan universitas-universitas di Indonesia. Setiap lomba olimpiade yang di selenggarakan pihak kampus harusnya berkelompok 2 orang. Zura selalu dikirim oleh sekolahnya bersama Keanu. Mereka berdua selalu menjadi juara di perlombaan olimpiade kampus. Keanu adalah siswa terpopuler di SMA Langit. Nilainya selalu sempurna di semua mata pelajaran. Selain dia pintar, dia juga tampan dan jago berolahraga. Dia banyak menjuarai lomba olahraga dan olimpiade fisika baik tingkat nasional maupun internasional. Zura juga mengikuti olimpiade nasional fisika dan meraih juara ke dua. Juara pertamanya adalah Keanu.
Sering berlomba bersama, jauh di dalam hati Keanu mulai menyukai sosok Zura. Namun, Keanu tidak mengungkapkan perasaannya pada Zura. Tapi Keanu mempunyai sumber informasi mengenai Zura, yaitu Killa. Setiap kali Keanu ingin mengetahui lebih dalam mengenai Zura, dia akan bertanya pada Killa. Killa sangat menyayangi Zura, dan sangat berharap Zura bisa sekali saja memiliki pacar. Suatu kebetulan Keanu ternyata menyukai Zura, dan Killa mendukung Keanu. Killa juga memberi tahu Keanu bahwa Zura akan mendaftar ke Universitas K jurusan fisika. Zura mengambil bulan September untuk mulai perkuliahan, sehingga berkas pendaftaran harus dikirimkan pada bulan Mei hingga Juni dan Zura mengapply beasiswa yang ada di Universitas K.
Mendengar hal itu, Keanupun ikut mendaftarkan diri ke Universitas K.
Bulan Mei datang, Zura sudah mempersiapkan berkas-berkas untuk apply beasiswa dan berkas pendaftaran mahasiswa baru untuk Universitas K. Dia mengisi semua biodata dan mensubmit semua berkas yang dibutuhkan melalui website Universitas K. Begitu pula dengan Keanu. Killa mengabari Zura tentang Keanu juga mendaftarkan diri ke Universitas yang sama dengannya.
"Bagaimana kamu tahu Keanu mendaftar di universitas yang sama denganku, apa kamu memberi tahunya?" -- "Ah, itu, aku tidak sengaja dengar sewaktu melintas di ruang guru. Pak Wira menanyakan Keanu mau mendaftarkan kuliah dimana dan kenapa dia menolak masuk UI padahal kan dia diterima melalui jalur SNMPTN. begitulah."
Kalau Keanu satu universitas denganku berarti dia juga akan ambil jurusan fisika sama denganku. Astaga, sainganku, kenapa harus Keanu juga. Apa aku bisa diterima di sana? Aku harus optimis. Pasti diterima. Walaupun memang Keanu lebih unggul dan perfect, tapi aku tidak akan menyerah begitu saja. Aku harus mulai belajar bahasa korea.
Sementara itu Keanu juga bingung untuk memulai belajar bahasa korea. Bagaimana caraku belajar bahasa korea agar bisa bersama Zura? Apa aku harus memulai belajar bersama Zura untuk bahasa korea? Coba aku tanyakan Killa.
Killa dan Zura sama-sama sedang belajar bahasa korea. Killa menerima pesan dari Keanu.
"Killa, apa Zura belajar bahasa korea? aku enggak bisa bahasa korea nih. Gimana Killa?"
"Kebetulan, kamu ke perpustakaan kota aja sekarang. Aku dan Zura sedang belajar bahasa korea. nanti pura-pura aja enggak tau ya kalau kita di perpustakaan kota. Ok?"
Keanu segera bergegas ke perpustakaan kota. Setelah sampai disana dia melihat Zura dan Killa duduk di pojok perpustakaan. Keanu tidak langsung menghampiri Killa dan Zura, dia mencari-cari buku belajar bahasa korea terlebih dahulu, baru dia akan menghampiri Zura dan Killa. Setelah mendapatkan bukunya, Keanu pura-pura tidak mengetahui keberadaan Killa dan Zura, lalu menghampiri mereka dan menyapa mereka dengan wajah polos.
"Hei Zura, Killa.. kalian sedang apa di sini?" -- "hai Keanu kita sedang belajar bahasa korea. mau bergabung? kudengar kau juga mendaftar di universitas yang sama dengan Zura. Jurusan apa yang kamu ambil?" kata Killa. Zura hanya menatap Keanu seakan ingin membunuhnya jika Keanu menjawab jurusan fisika. "Oh, itu aku tidak tahu kalau ternyata Zura juga mendaftar disana, aku mengambil jurusan fisika disana. Kalau Zura?" tanya Keanu.
Well, sainganku ternyata jadi kenyataan. "Sama fisika. kenapa kamu juga mendaftar disana? bukannya kamu sudah diterima di kedokteran UI?" -- "Oh, itu karena aku enggak terlalu suka juga ternyata dengan bidang kedokteran setalah kurenungkan. Aku memutuskan untuk ingin kuliah di luar negeri, dengan bidang yang kusuka sekaligus hitung-hitung bisa jalan-jalan juga kan?" -- "ya tapi kenapa seuniversitas denganku? lagian kan banyak juga negara lain selain korea" -- "aku sudah searching sih tentang universitas-universitas di luar negeri, budaya dan bahasanya. Korea bisa dipelajari dengan mudah setelah baca review di kookle, dan aku mau belajar bahasa lain selain inggris. Lalu melihat beberapa review, Universitas K di Busan ini reviewnya positif apalagi liat hasil research di bidang fisikanya juga populer dikalangan scientis, jadi aku memutuskan kesana." -- "begitu ya. semoga kita berdua diterima. apa kau juga mendaftarkan beasiswa?" -- "Ya, semoga kita bisa dapat beasiswa."
Belajar bahasa koreapun dimulai. Belajar menulis hangeul, huruf vokal dan konsonan. Tulisan hangeul dibuat oleh Raja Sejong dan dibuat semudah mungkin agar orang lain bisa belajar dengan mudah. Dan dari belajar bahasa korea ini Keanu mulai bisa berbicara santai dengan Zura. Proses seleksi beasiswa dan penerimaan mahasiswa barupun di mulai. Pengumuman lulus seleksi pada beasiswa diumumkan terlebih dahulu pada tanggal 28 Juli setelah itu penerimaan mahasiswa pada tanggal 1 Agustus. Hasil seleksi membuat Zura terkejut sekaligus bahagia. Zura diterima di Universitas K, begitupun dengan Keanu. Pendaftaran ulang akan di lakukan pada tanggal 1 - 13 September, awal perkuliahan dimulai pada tanggal 20 September. Zura dan Keanu langsung mengurus visa dan passport untuk ke Korea Selatan. Prosesnya memang ribet dan melelahkan. Tapi mereka berdua menikmati masa-masa berjuang itu. Hingga akhirnya mereka berangkat ke Korea pada tanggal 3 September. Zura diantar oleh orang tua dan Killa. Keanu di antar oleh Ibu dan kakaknya. Ayah Keanu adalah dokter terkenal, dan menginginkan Keanu mengikuti jejak ayah dan kakaknya. Ayahnya sedikit kecewa dengan keputusan Keanu. Keanu mengerti kekesalan sang Ayah, tapi Keanu tetap menghubungi Ayahnya mengabari bahwa dia akan segera berangkat ke Korea. Suka cita menyelimuti kedua keluarga, bangga karena anak mereka sanggup mendapatkan beasiswa dan mendapat kesempatan belajar di negeri orang, sedih karena akan ditinggal anak-anaknya. Killa memeluk Zura dan menangisi kepergiannya, tapi tetap saja, bukan Killa namanya, dia berpesan pada Zura jika pulang ke Indonesia harus bawa pacar atau bawakan oleh-oleh khas korea. Killa pun melirik Keanu. Keanu memalingkan wajahnya dan tersipu malu.
Setelah selesai acara berpisah, Zura dan Keanu memasuki bandara, dan siap berangkat 2 jam lagi. Perjalanan Indonesia - Korea selama 7 jam. Zura dan Keanu sudah siap berkuliah di Busan. Lembaran baru merekapun dimulai.