Menyadari apa yang baru saja ia katakan membuat Yani langsung memerah malu. Dia segera melarikan diri dari hadapan Rinto setelah terlebih dahulu mengambil tasnya.Rinto yang kaget mendengarkan apa yang baru saja ia katakan, membuatnya tersenyum kemudian mengikutinya dari belakang."Memalukan sekali, bagaimana mungkin aku bisa mengatakannya dengan selancar itu kepadanya." Yani terus berjalan sambil mengomentari dirinya sendiri hingga keluar dari kantor."Aku seperti Khodijah, yang melakukan pelamaran kepada seorang laki-laki. Meskipun itu bisa saja terjadi, tapi rasanya sangat memalukan sekali." Yani terus berjalan sembari memikirkan apa yang baru saja ia lakukan kepada Rinto.Dia yang terus berjalan di trotoar tidak mengira kalau ternyata mobil Rinto sekarang sedang mengikutinya. Masih memilih dirinya sendiri, Rinto hanya tertawa pelan melihatnya dari dalam mobil.