PERINGATAN: ADA KESALAHAN PADA CHAPTER INI, MOHON UNTUK TIDAK DIBUKA DULU CHAPTERNYA SAMPAI PERINGATAN INI DIHAPUS, TERIMA KASIH.
JANGAN DIBUKA.
JANGAN DIBUKA.
JANGAN DIBUKA.
Durah terdiam begitu mendengar pertanyaan yang diberikan Nuansa kepadanya itu, dia sebenarnya sudah menduga kalau gadis itu akan mempertanyakan hal tersebut, namun dirinya sama sekali tidak mempersiapkan jawaban apapun karena memang dia bingung harus menjawab Nuansa bagaimana. bagaimana
nn jn
"Ibu?" ucap Nuansa karena Durah sejak tadi tadi terdiam sementara dia menginginkan jawaban dari pertanyaannya itu.
"Ya?" sahut Durah dengan cepat. haha haha haha h
"Kenapa Ibu diam?" tanya gadis itu.
"Ya ... maafkan Ibu. Soal itu ... tidak ada yang tahu jawabannya," ujar Durah.
"Maksud Ibu?"