Chapter 423 - Acara TV

"Jujur pada Ibu, apakah kau sebenarnya masih ingin tahu hal-hal yang dirahasiakan darimu?" sambung Durah beberapa saat kemudian.

"Engh ..." Nuansa bingung harus menjawab apa, karena sebenarnya dirinya memang masih memiliki rasa penasaran itu walaupun mulutnya berkata kalau itu bukanlah hal yang paling penting baginya saat ini.

"Tidak apa-apa, jawab saja dengan jujur, Ibu mengerti bagaimana posisimu," kata Durah kepada putrinya tersebut.

"Sebenarnya, ya ... tapi bagiku saat ini itu bukan lagi hal yang paling penting, jadi ...-"

"Tidak apa-apa, sebenarnya Ibu juga sudah membayangkan bagaimana rasanya berada di posisimu saat ini, jika Ibu mengalami dan merasakan hal yang sama, mungkin Ibu juga akan sangat ingin tahu apa yang sebenarnya dirahasiakan dari Ibu, tapi ... huft, lupakan saja, ayo ikut Ibu," ucap Durah seraya menarik tangan Nuansa, dia juga kemudian turun dari atas ranjangnya.

"Ibu mau membawaku kemana?" tanya Nuansa.

"Ke ruang tamu," jawab Durah.

"Untuk apa?"

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS