Chapter 407 - Keluar

Durah hanya bisa terdiam begitu Nuansa memberikan pertanyaan yang seperti itu, tetapi dia sadar kalau dirinya tidak bisa berlama-lama diam seperti ini karena putrinya itu pasti hanya akan semakin curiga kepadanya.

Namun Durah tidak ingin salah bicara juga, dia sama sekali tidak mempersiapkan diri untuk pertanyaan yang seperti itu dan dirinya tidak ingin salah memberikan jawaban, karena sudah pasti jawaban yang salah hanya akan semakin membuat dirinya dicurigai oleh Nuansa.

'Harus kujawab apa pertanyaannya?' batin Durah.

Tok. Tok. Tok.

Tiba-tiba saja seseorang mengetuk pintu kamar Nuansa pada saat Durah baru akan membuka mulutnya dan memberikan jawaban yang asal-asalan karena dia tidak mau diam terlalu lama, jadi baginya lebih baik dirinya mengatakan hal yang sembarangan dari pada terus terdiam.

Namun untunglah seseorang mengetuk pintu kamar ini, sehingga Durah bisa 'selamat' dari Nuansa.

"Masuk!" seru Durah kepada orang yang mengetuk pintu kamar ini.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS