"Jadi begitu, ya ... kau ... mengetahuinya," ujar Ibu Melati sembari menghapus air matanya yang membasahi wajahnya.
"Hah? Kau pikir aku ini bodoh?" kata John.
"Benar juga, kau pasti tidak akan menerima orang yang akan bekerja di rumahmu dengan sembarangan, kau pasti akan menyelediki asal-usul mereka hingga ke dasarnya. Tapi ... kenapa kau menerimaku? Kenapa kau waktu itu menerimaku untuk bekerja di sini kalau kau tahu bahwa aku ini adalah kakakmu? Atau kau tidak mengetahuinya sejak awal dan baru-baru ini saja mengetahuinya?" tanya Ibu Melati.
"Aku mau-mau saja menjawah pertanyaanmu, tapi berikan aku satu alasan, mengenai kenapa aku harus menjawab orang yang dalam beberapa menit lagi akan mati sepertimu."
Ibu Melati terdiam sesaat.
"Karena hanya itu hal terakhir yang pantas kudapatkan dari adikku," jawab Ibu Melati.
"Humph, hal terakhir yang kau dapatkan dariku adalah kematianmu sendiri, kukira kau sudah mengerti akan hal itu, Kayla," ujar John.