Pagi harinya, Nuansa bangun lebih awal, karena ia tidur lebih cepat semalam akibat rasa lelah yang melandanya.
Begitu bangun, Nuansa langsung melihat jam di ponselnya, dan pada saat ia tahu kalau dirinya bangun lebih awal, dia pun memilih untuk menghabiskan waktu lebih lama lagi di atas ranjangnya ini walaupun gadis itu tidak kembali tidur karena bisa-bisa ia akan telat bangunnya.
Nuansa lantas memainkan ponselnya, gadis tersebut lalu mengirimkan sebuah pesan kepada Satpam Nyoman yang berbunyi:
Kemarin Bapak ada memberikan kunci padaku?
Karena tiba-tiba saja ia langsung teringat mengenai kunci misterius di dalam tasnya tersebut. Sambil menunggu balasan dari Satpam Nyoman, Nuansa memutuskan untuk melihat kunci itu, dia pun lantas membuka laci tempat dirinya menyimpan kunci misterius tersebut, kemudian mengambilnya.